Network
PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini beredar foto yang menampilkan fenomena awan lentikular berlapis-lapis di Gunung Fuji, Jepang.
Kabar fenomena awan lentikular itu beredar di media sosial dengan klaim narasi “awan lenticular di atas Gunung Fuji”.
Lantas benarkah foto tersebut merupakan fenomena awan lentikular berlapis di Gunung Fuji?
Benarkah fenomena awan lentikular berlapis di Gunung Fuji itu benar-benar ada?
Baca Juga: Tes Kepribadian: Manakah Bunga Favorit Anda? Jawabannya Ungkap Prediksi Waktu Anda Anda Akan Menikah
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Turn Back Hoax, dari hasil penelusuran, ditemukan fakta bahwa unggahan foto fenomena awan lentikular di atas Gunung Fuji adalah tidak benar.
Setelah ditelusuri dengan pencarian gambar, ditemukan foto serupa pada situs flickr.com.
Diketahui bahwa foto tersebut diunggah oleh Raymond R Carr pada tahun 2005 dengan narasi “hanya formasi awan menarik yang terbentuk di atas Fujijama terlihat seperti topi yang digunakan petani”.
Di foto asli hanya terdapat satu lapisan awan yang terlihat.
Baca Juga: Cek Ikatan Cinta Hari Ini: Tak Ada Maaf Lagi, Nino Murka Lihat Elsa Bersama Riki
Sementara itu, menurut informasi yang dikutip dari Wikipedia, untuk diketahui awan lenticular adalah awan yang berbentuk lensa.
Awan ini terjadi ketika udara stabil dan lembab yang melintasi pegunungan dari arah yang sama atau serupa pada ketinggian yang berbeda melalui troposfer.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebutkan ada fenomena awan lentikular berlapis-lapis muncul di Gunung Fuji adalah klaim yang salah.
Faktanya, foto tersebut merupakan hasil editan photoshop.
Baca Juga: Setelah Spider-Man: No Way Home, 3 Film Mendatang Ini Wajib Ditonton Penggemar Marvel
Dengan demikian foto di atas masuk dalam kategori konteks yang salah.
Foto tersebut masuk ke dalam kategori konten misleading content atau konten yang menyesatkan.***
