Hoaks atau Fakta: Benarkah Penemu Vaksin Pfizer Dr Ugur Sahin Menolak Divaksinasi Covid-19?

- 11 Desember 2021, 18:38 WIB
Muncul hoaks di Twitter yang mengklaim bahwa penemu vaksin Pfizer dr. Ugur Sahin tidak bersedia menjalani suntik vaksin.
Muncul hoaks di Twitter yang mengklaim bahwa penemu vaksin Pfizer dr. Ugur Sahin tidak bersedia menjalani suntik vaksin. /Reuters/Ralph Orlowski

Baca Juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Bersahabat dengan Sederet Artis Kelas Dunia Ini, Termasuk Oprah Winfrey

Tetapi, apakah benar Ugur Sahin, sang penemu vaksin Pfizer itu sendiri, tidak bersedia menjalani vaksinasi Covid-19?

Terkait dengan video tersebut, DW membenarkan bahwa mereka memang mewawancarai dokter berdarah Jerman-Turki itu.

Akan tetapi, terdapat suatu bagian dari video wawancara itu yang direkayasa oleh pemilik akun Twitter Anonymous UK Citizen.

Sementara itu faktanya, wawancara tersebut berlangsung pada 22 November 2020 ketika Jerman mengeluarkan kebijakan untuk melakukan vaksinasi yang dimulai dari kelompok prioritas.

Baca Juga: Biaya Perlindungan Meghan Markle dan Pangeran Harry Dinilai Terlalu Besar hingga Buat Geram Pembayar Pajak

Kelompok prioritas yang dimaksud ialah masyarakat yang berusia di atas 80 tahun dan orang-orang dengan risiko penularan tinggi serta para kerabatnya.

Sedangkan menurut kebijakan Jerman pada waktu itu, usia Ugur Sahin tidak tergolong dalam kelompok prioritas.

Ketika itu Ugur Sahin berusia 55 tahun sehingga secara legal, dokter tersebut belum dapat menjalani vaksinasi.

Ugur Sahin dan sang istri, Özlem Türeci, baru menerima suntik vaksin pada 19 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah