Cek Fakta, Benarkah CEO BioNTech Ugur Sahin Menolak Vaksin? Simak Faktanya

- 11 Desember 2021, 12:38 WIB
Beredar kabar yang menyebut CEO BioNTech Ugur Sahin menolak vaksin Covid-19 akibat masalah keamanan, simak cek faktanya.
Beredar kabar yang menyebut CEO BioNTech Ugur Sahin menolak vaksin Covid-19 akibat masalah keamanan, simak cek faktanya. /Turn Back Hoax

PR TASIKMALAYA – Beredar kabar di Twitter yang mencatut vaksin dan nama CEO BioNTech, Ugur Sahin.

Disebutkan dalam kabar di Twitter itu bahwa CEO BioNTech Ugur Sahin menolak vaksin Covid-19.

Akun Twitter yang menyebut CEO BioNTech Ugur Sahin menolak vaksin Covid-19 adalah Anonymous UK Citizen, @AnonCitizenUK.

Unggahan akun Twitter tentang CEO BioNTech Ugur Sahin terkait vaksin itu telah mendapat 2000 lebih retweet.

Baca Juga: Faisal Tanggapi Kabar Fuji yang Meminta Rp30 Juta: Janganlah Kami Difitnah

Tak hanya itu, unggahan pada 5 Desember 2021 itu telah mendapat lebih dari 3000 like dan 428 quote tweet.

“Dr Ugur Sahin CEO dari BioNTech dan penemu vaksin BIO N TECH Pfizer menolak divaksin karena alasan keamanan, SADARLAH”

Demikian caption unggahan dalam Bahasa Indonesia yang menyertakan video wawancara Ugur Sahin tersebut.

Benarkah kabar tersebut?

Baca Juga: Sebut Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Pernah Mendapatkan Teror, Dewi Perssik: Terlalu Cerdas Say

Dikutip Pikiran-rakyat.Tasikmalaya.com dari laman Turn Back Hoax, kabar itu adalah hoaks, kategorinya ialah konten yang menyesatkan.

Pemeriksaan fakta atas kabar di atas dilakukan oleh salah satu tim Turn Back Hoax, Khairunnisa Andini.

Berdasarkan penelusuran, video itu merupakan potongan wawancara Ugur Sahin dengan DW News pada 22 Desember 2021 lalu.

Sementara itu video yang diunggah akun Twitter @AnonCirizenUK adalah potongan dari menit 6.25 hingga 8.19.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pemandangan Mana yang Anda Pilih? Jawabannya Ungkap Hal Menarik Beberapa Hari Kedepan

Dalam video itu, tidak ada pernyataan ketidaksediaan apapun dari Ugur Sahin yang berkaitan dengan vaksin apalagi terkait masalah keamanan.

Ia mengaku saat video itu diambil, ia belum mendapatkan vaksin karena prioritas Pemerintah Jerman saat itu adalah untuk tenaga kesehatan dan pekerja esensial lainnya.

Sedangkan Ugur Sahin mengaku telah mendapat vaksin pada akhir Januari 2021 lalu dalam wawancara dengan The Times, media asal Inggris.

Berdasarkan penjelasan di atas, kabar Twitter yang menyebut CEO BioNTech Ugur Sahin menolak vaksin adalah hoaks.

Kategorinya adalah misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah