Pemeriksaan fakta atas informasi di atas dilakukan oleh salah satu anggota tim dari Turn Back Hoax yakni Fathia IS.
Berdasarkan penelusuran, kabar yang disampaikan berupa video itu ternyata bukan menampilkan robot pemberi vaksin secara paksa.
Menurut laman AFP.com, video itu adalah hasil suntingan komputer yang dikerjakan oleh Lin Gao-qing.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Indonesia Mempunyai Nuklir dan Siap Hancurkan China?
Video tersebut diketahui dibagikan oleh Lin Gao-qing di laman media sosial asal Tiongkok yakni QQ.com.
Lin Gao-qing menyebut bahwa dirinya merupakan ahli dalam special effect.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim yang menyebut ada robot yang didesain untuk memberikan vaksin Covid-19 secara paksa adalah hoaks.
Kategorinya adalah konten yang menyesatkan.***