Hoaks atau Fakta: Benarkah Pergerakan Sesar Cimandiri dan Erupsi Gunung Gede jadi Penyebab Gempa Bumi Cianjur?

22 November 2022, 16:04 WIB
BMKG Bandung merilis klarifikasi penyebab gempa bumi di Cianjur akibat adanya pergerakan Sesar Cimandiri dan erupsi Gunung Gede. /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

PR TASIKMALAYA - Belum lama ini terdengar kabar bahwa gempa bumi di Cianjur diakibatkan pergerakan Sesar Cimandiri dan erupsi Gunung Gede.

Tersebar pesan WhatsApp yang berisi imbauan kepada warga yang berada di sekitar Sesar Cimandiri di wilayah Sukabumi untuk waspada untuk satu minggu ke depan setelah gempa bumi di Cianjur.

Selain pesan WhatsApp tersebut, muncul voice note yang berisi pantauan Gunung Gede yang mengeluarkan cahaya seperti api menyala setelah gempa bumi yang melanda Cianjur.

Lalu, benarkah penyebab gempa bumi Cianjur tersebut diakibatkan pergerakan Sesar Cimandiri dan erupsi Gunung Gede seperti pesan WhatsApp dan voice note tersebut?

Baca Juga: Tes IQ: Perbedaan Apa yang Anda Lihat di Antara 2 Gambar? si Cerdas Menemukannya dalam 30 Detik

BMKG Bandung akhirnya memberikan klarifikasi terkait penyebab gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 November 2022.

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @bmkgbandung, pesan dan voice note tersebut adalah hoaks.

BMKG Bandung menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar alias hoaks.

"BMKG TIDAK PERNAH menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut," terang BMKG dalam keterangan press release pada 22 November 2022.

Baca Juga: Tes IQ: Lihat Kata GREY dalam Gambar? Temukan untuk Buktikan Anda Seseorang yang Cerdas

Menurut BMKG Bandung, informasi tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang jelas.

"Berita itu hanya hoaks atau isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan membohongi masyarakat karena isu tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas," lanjutnya.

Lebih lanjut, BMKG Bandung menerangkan bahwa saat ini belum ada teknologi yang bisa mendeteksi dengan tepat kapan gempa bumi akan terjadi.

Baca Juga: Rebon Rich Episode 4 5 6 Tayang Kapan, Jam Berapa, dan Nonton Streaming Sub Indo di Mana?

"Perlu diketahui bahwa sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi dengan tepat kapan, di mana, dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi," ungkapnya.

Selanjutnya, BMKG Bandung mengungkapkan status terkini dari Gunung Gede.

Menurut pantauan PVMBG, Gunung Gede berada dalam status normal atau Level 1.

Baca Juga: Tes IQ: Lihat Perbedaan di Antara 2 Gambar dalam 30 Detik? Anda Cerdas Jika Dapat Mengenalinya

"Informasi resmi yang diperoleh dari PVMBG hingga saat ini status Gunung Gede masih dalam status Level 1 atau normal," jelasnya.

Dengan adanya berita hoaks tersebut, BMKG Bandung mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Jika terjadi bencana gempa bumi, agar menghindari bangunan retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Baca Juga: Tes IQ: Super Teliti? Jawab Dulu Apa Saja Perbedaan Antara Penjaga Kasir Ini dalam 12 Detik

Masyarakat perlu memeriksa dan memastikan bahwa bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa sebelum kembali ke dalam rumah.

Terakhir, BMKG Bandung mengimbau masyarakat untuk memantau informasi kebencanaan melalui kanal resmi seperti BMKG, Basarnas, BNPB, Tagana, TNI dan Polri, dan aparat Pemerintahan setempat.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Instagram @bmkgbandung

Tags

Terkini

Terpopuler