Hoaks atau Fakta: Benarkah Gunung Welirang sedang Erupsi?

21 Desember 2021, 06:13 WIB
Cek fakta, beredar video yang menyebutkan bahwa Gunung Welirang sedang erupsi. Benarkah informasi tersebut? Simak faktanya. /YouTube/Di Sekitar Kita.

PR TASIKMALAYA - Beredar video yang menyebutkan bahwa Gunung Welirang tengah erupsi.

Kabarnya Gunung Welirang tersebut sedang erupsi disertai fenomena awan mengumpal merah dan disertai petir yang sering muncul.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, klaim yang menyebutkan bahwa Gunung Welirang sedang erupsi ini beredar dalam sebuah video YouTube

Video yang mengklaim Gunung Welirang sedang erupsi tersebut diposting oleh channel bernama “DI SEKITAR KITA", dan berdurasi 3 menit 16 detik.

Baca Juga: Profil Teerasil Dangda dan Irfan Jaya, Calon Top Skor Piala AFF 2020

Channel itu juga memberikan judul dengan klaim bahwa kejadian tersebut adalah erupsi Gunung Welirang.

Hingga tulisan ini dinaikkan, video itu telah dilihat sebanyak 153 kali.

Cek fakta, beredar video yang menyebutkan bahwa Gunung Welirang sedang erupsi. Benarkah informasi tersebut? Simak faktanya. Turn Back Hoax.

Lantas validkah informasi dalam video YouTube tersebut? Benarkah Gunung Welirang yang tengah erupsi?

Baca Juga: Henry Subiakto ke Fadli Zon: Harusnya Dia yang Belajar Lagi, Biar Paham Fatsun Politik

Dikutip dari Turn Back Hoax, berdasarkan hasil penelusuran, saat tim cek fakta memeriksa kebenaran fenomena dalam video, didapati fenomena asli pernah dijelaskan di channel Youtube KOMPASTV.

Video tersebut diunggah dengan judul video “Viral! Fenomena Langit Merah di Atas Gunung Welirang, Begini Penjelasan BMKG”, yang dibagikan pada 13 Desember 2021.

Koordinator Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur Taufiq Hermawan menjelaskan, fenomena awan merah menggumpal disertai petir tersebut dinamakan fenomena optik atmosfer.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 20 Desember 2021: Tambahan Kasus Corona Baru Hari Ini Sebanyak 133

Lebih lanjut, Teguh menjelaskan warna kemerahan pada awan dan langit di sekitarnya disebabkan pembiasan cahaya matahari oleh partikel-partikel yang ada di atmosfer.

Sehingga menghasilkan energi yang rendah, gelombang panjang, dan memunculkan warna kemerahan.

Fenomena ini merupakan hal yang wajar dan biasanya terjadi di pada sore menjelang malam hari.

Baca Juga: Prediksi Skor Sevilla vs Barcelona di Liga Spanyol, 22 Desember 2021 Serta Head to Head

Sementara itu, warna kemerahan pada langit dan adanya petir juga disebabkan oleh awan Cumulonimbus.

Menurut pantauan radar BMKG Juanda, saat itu banyak pertumbuhan awan Cumulonimbus di sekitar lokasi.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim video Gunung Welirang erupsi adalah tidak benar dam termasuk ke dalam kategori konteks yang salah.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler