Hoaks atau Fakta: Beredar Informasi Tiongkok Sebut Vaksin Sinovac Tidak Efektif, Begini Penjelasannya!

28 Juli 2021, 19:16 WIB
Ilustrasi vaksin - Beredar pesan di WhatsApp yang menyebut bahwa Tiongkok mengakui vaksin Sinovac tidak efektif, dan ini kebenarannya. /PIXABAY/qimono

PR TASIKMALAYA - Pesan berantai yang mengabarkan bahwa Tiongkok mengakui vaksin Sinovac tidak efektif telah menyebar di WhatsApp.

Dalam pesan berantai soal Tiongkok itu juga disematkan tautan berita dari beberapa media yang mempertanyakan keefektifan vaksin Sinovac.

Pesan berantai terkait Tiongkok soal vaksin Sinovac itu dibuka dengan kalimat "Breaking News" yang diikuti oleh tautan berita.

Baca Juga: Usai 'Diajak' Nikah Verrel Bramasta, Natasha Wilona Jujur Soal Perasaanya pada Seorang Pebulutangkis

Dalam informasi tersebut dikatakan bahwa Tiongkok akan mulai beralih ke vaksin Pfizer dan Moderna.

Sebagaimana yang diketahui, Pfizer dan Moderna adalah vaksin yang diproduksi oleh perusahaan asal Amerika Serikat.

Sedangkan tautan lain yang ada dalam pesan tersebut mengandung berita mengenai Sinovac.

Baca Juga: Adhie Massardi Soroti Kasus Covid-19: Jika dari Awal Tidak Dijadikan Lelucon Ribuan Nyawa Dapat Selamat

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, dikatakan dalam berita itu bahwa Sinovac juga tidak digunakan untuk program vaksinasi di Singapura.

Seperti yang sudah dikabarkan oleh Antara pada 15 Juli 2021 lalu, pihak Tiongkok telah memberikan penjelasan terkait hal ini.

Ditekankan bahwa Tiongkok akan terus mengutamakan keamanan dan efektivitas vaksin Sinovac.

Baca Juga: Akui Sempat Bucin Banget ke Amanda Manopo, Billy Syahputra: Orang Mau Ngomong Apa Gue Nggak Peduli

Hal ini diungkapkan oleh Konselor bidang Sains dan Teknologi Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta, Yi Fanping.

Yi Fanping memberikan pernyataan terkait vaksin Sinovac dalam konferensi pers pada Kamis, 15 Juli 2021.

“Pihak Tiongkok secara konsisten mementingkan keamanan dan efektivitas vaksin," kata Yi Fanping.

Baca Juga: Soal Pesan Luhut untuk SBY, Ferdinand Hutahaean: Betul Habibie Contoh yang Baik

"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyetujui penggunaan darurat vaksin CoronaVac yang dibuat oleh Sinovac," sambungnya.

"Hal itu secara penuh membuktikan keamanan dan efektivitas CoronaVac,” terangnya.

Ia mengungkapkan, sampai dengan 28 Juni 2021, vaksin CoronaVac dari Sinovac telah disetujui untuk pemakaian darurat di 50 kawasan dan negara.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Mengungkapkan Apa yang Anda Cari dalam Hidup, Salah Satunya Meditasi

Yi Fanping menerangkan, menurut data penelitian, CoronaVac memiliki tingkat keamanan dan kemanjuran yang tinggi untuk pencegahan penularan Covid-19.

Di samping itu, lembaga kesehatan dari beberapa negara yaitu Brasil, Chile dan Uruguay pun telah menguji efikasi vaksin di lapangan.

Karenanya, dapat disimpulkan bahwa berita yang menyebar melalui pesan berantai di WhatsApp itu adalah informasi keliru atau hoaks.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler