PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah video di media sosial Twitter yang menyebut jika Vladimir Putin bertemu dengan Erdogan.
Video yang diunggah pada 13 Mei 2021 tersebut menyebut jika Vladimir Putin mengunjungi Turki untuk bertemu Erdogan.
Pemilik akun Twitter @qtrix itu menyebut jika pertemuan antara Vladimir Putin dan Erdogan di Turki untuk membahas Palestina.
Baca Juga: Sukses Main Sinetron Ikatan Cinta, Ternyata Arya Saloka Sempat Mengontrak Rumah
"Presiden Putin tiba di Turki untuk membahas Palestina bersama Erdogan," tulis akun Twitter @qtrix.
Video berdurasi 1 menit 41 detik itu memperlihatkan sebuah pesawat mendarat dan terlihat Vladimir Putin menuruni pesawat disambut sejumlah orang.
Video yang telah ditonton hampir 1,3 ribu kali itu memperlihatkan iring-iringan Vladimir Putin.
Baca Juga: Sempat Digosipkan Tak Akur, Bella Saphira Kini Pamer Keakraban Bersama Suami dan 2 Anak Sambungnya
Baca Juga: Pakaiannya Saat Ucapakan Selamat Lebaran Dihujat Netizen, Iis Dahlia Marah: Sirik Lo Sama Baju Gue
Kedatangan Vladimir Putin itu disambut hangat oleh Erdogan dan sejumlah penyambutan cukup meriah.
Namun, benarkah video Vladimir Putin bertemu Erdogan di Turki adalah untuk membahas Palestina?
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, video Vladimir Putin bertemu Erdogan di Turki adalah untuk membahas Palestina adalah hoaks.
Baca Juga: Nissa Sabyan Disebut Tidak Peduli Dicap Pelakor, Sengaja Menikmati Ketenaran?
Video tersebut diketahui diunggah oleh kanal YouTube Radio Free Europe/Radio Liberty sejak 3 April 2018 lalu.
Saat itu, Vladimir Putin dan Erdogan bertemu di Ibu Kota Turki, Ankara, di luar Istana Presiden.
Untuk diketahui, Vladimir Putin dan Erdogan memang sempat membahas terkait ketegangan Gaza dan Yuressalem yang kembali memanas.
Baca Juga: Jokowi hingga Retno Marsudi Ambil Langkah Serius Terkait Konflik Israel-Palestina!
Pembahasan Vladimir Putin dan Erdogan tersebut dilakukan melalui sambungan telepon pada 12 Mei 2021.
Polisi Israel yang menyerang warga Palestina kembali memanas sejak awal Mei 2021 lalu, dan berlanjut ke serangan roket.***