Makna Nuzulul Quran dan Peran Al Quran yang Menjadi Pedoman Hidup Bagi Umat Manusia

PR TASIKMALAYA - Nuzulul Quran yang jatuh setiap tanggal 17 Ramadhan menjadi momen istimewa bagi seluruh umat Islam dunia. Pada waktu inilah Al Quran yang menjadi pedoman hidup bagi umat manusia diturunkan oleh Allah Azza Wa Jalla dari Sisi-Nya kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam.

Al Quran menjadi anugerah, inspirasi perubahan dan pegangan hidup bagi umat manusia. Sejak ayat pertama yang diturunkan oleh Allah Azza Wa Jalla kepada malaikat Jibril yang diteruskan ke Nabi Muhammad SAW. Hadiah terindah dari Allah SWT kepada umat manusia bahwa Al Quran adalah bukti bahwa hanya Allah SWT yang wajib untuk disembah dan tidak ada Tuhan selain Allah SWT.

Oleh karena itu, Nuzulul Quran wajib menjadi pengingat kita setiap tahunnya untuk lebih memaknai Al Quran secara mendalam, membaca setiap harinya dan terus mengamalkannya dalam kehidupan.

Seperti yang dikutip dari PikiranRkyat-Tasikmalaya.com dari laman website resmi BDK Palembang Kemenag RI, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman di dalam Al Quran dalam Surat Al Isra ayat 82 yang menegaskan tentang keberkahan Al Quran.

Baca Juga: Silsilah Malam Nuzulul Quran yang Diperingati 17 Ramadhan, Benarkah Ada Hubungannya dengan Lailatul Qadar?

Berikut Firman-Nya yang artinya, "dan Kami turunkan dengan berangsur-angsur dari Al Quran ayat ayat suci yang menjadi obat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman kepada-Nya, dan (sebaliknya) Al Quran tidak menambahkan orang-orang yang zalim (disebabkan keingkaran mereka) melainkan kerugian juga."

Kemudian Allah Berfirman:

"Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (al-Qur’an) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadapmu." (Al-Hadiid: 9).

Dari ayat tersebut, Al Quran menjadi obat penawar bagi orang-orang beriman dan menjadi pegangan hidup yang telah Allah tanamkan di dalam ayat-ayat-Nya untuk umat manusia. Bagi orang yang mau berpikir dan mau mentadaburi ayat-ayat Allah, tentunya setiap Ayat Allah menjadi penanda bahwa Allah lah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah dan menjadi peringatan pula untuk orang-orang yang ingkar kepada Allah.