Menyukai Idola secara Berlebihan? Kenali Batasan agar Tidak Jadi Fanatik! 

- 26 Februari 2023, 20:05 WIB
Menyukai Idola secara berlebihan tidak baik, kenali caranya agar tidak fanatik!
Menyukai Idola secara berlebihan tidak baik, kenali caranya agar tidak fanatik! / Pixabay/

PR TASIKMALAYA - Dalam kehidupan, tentu kita menyukai idola yang kita jadikan role model hidup kita yang tujuannya bervariatif. Ada yang mengidolakan seseorang dari segi aspek hiburan, inspiratif, maupun edukatif dan lain-lain.

Gemerlapnya dunia entertainment dan semakin terbukanya komunikasi melalui sosial media membuat interaksi yang tercipta seolah-olah terasa dekat yang menjadikan beberapa penggemar banyak yang begitu fanatik dengan idola mereka.

Psikolog Klinis Dewasa yang tergabung dalam ikatan Psikolog Klinis Wilayah Banten Mega Tala Harimukthi S.Psi, M.Psi menyarankan para penggemar artis mempunyai batasan sejauh mana ia menyukai idola agar tidak menjadi fanatik.

Terkait kesukaan pada para idola ini, perilaku fanatik merujuk pada seseorang yang memiliki pemahaman berlebihan, kegemaran, kesukaan, terhadap sesuatu. Fanatik tidak hanya terjadi pada remaja saja, orang dewasa pun bisa menjadi penggemar fanatik dan pakar menilai fanatisme ini sangat berbahaya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Apa yang Paling Menarik Perhatian? Ungkap Mungkin Anda Suka Berprasangka Buruk

Menurut Mega Tala, sifat fanatik berawal dari dasar ketika kita menyukai sesuatu yang kemudian terinternalisasi ke dalam dirinya.

"Jadi, enggak sekedar suka, tetapi, merasa bahwa idolanya perlu diikuti bahkan sadar tidak sadar dia meniru semua tentang idolanya,"  ungkapnya yang dikutip dari ANTARA pada Minggu, 26 Februari 2023.

Berangkat dari itu semua, maka penting sekali untuk kita sebagai penggemar mempunyai batasan. Batasan tersebut dapat dijadikan fundamental atau semacam tembok agar individu tetap melakukan aktivitas seperti seharusnya tanpa terganggu kegiatan yang berhubungan dengan idolanya.

"Kita seorang individu bisa yang juga punya aktivitas secara realita, mungkin sekolah, kuliah,bekerja, atau bahkan menjadi seorang Ibu. Jangan sampai lagi mengasuh anak kita enggak ngeliatin anak, sibuk kepoin idola kita, lagi ngapain atau nonton terus itu kan enggak bagus," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah