Network
PR TASIKMALAYA – Seorang introvert memiliki banyak pemikiran untuk disumbangkan dan mungkin mampu memberikan wawasan yang lebih dalam daripada ekstrovert yang mendominasi diskusi di dalam kelas.
Bagi seorang introvert adalah suatu masalah, jika di dalam kelas atau lingkungan kompetitif.
Dimana introvert akan merasa tersaingi dalam hal menyampaikan gagasan atau pendapat, terlebih di dalam kelas tersebut ada seorang ekstrovert yang jauh lebih agresif daripada introvert.
Lingkungan kompetitif menjadi ladang kekuasaan bagi seorang ekstrovert, khususnya dalam bahasan kali ini lingkungan kelas atau sekolah.
Baca Juga: Tes IQ: Bisa Temukan 3 Perbedaan di Antara Gambar? Buktikan Anda Cerdas dalam 15 Detik
Sulit dengan gaya introvert sejati, pada saat sedang merumuskan suatu gagasan, tiba-tiba di dalam kelas sudah beralih ke pokok bahasan lainnya.
Seorang siswa yang introvert memiliki sikap yang baik, tetapi nilai pengetahuan atau kognitif mereka jelek karena kurangnya partisipasi aktif berbicara atau berdiskusi dalam kelas.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Introvert Dear bahwa berikut cara guru membuat partisipasi kelas lebih nyaman untuk seorang introvert.
1. Pahami definisi dari introvert
Menjadi seorang introvert berarti memiliki preferensi untuk lingkungan yang sedikit rangsangan, dan cepat lelah karena terlalu banyak rangsangan, termasuk rangsangan sosial.
Menjadi seorang introvert berarti tidak selalu pemalu, cemas, atau kurang percaya diri.
Betul, seorang introvert juga bisa menjadi seperti seorang ekstrovert.
Seorang guru perlu menyadari bahwa seorang siswa yang lebih suka diam tidaklah buruk atau sesuatu yang perlu diperbaiki, namun ajarkan berbicara secara perlahan tanpa harus memandang rendah.
2. Tetap selaras dengan siswa yang pendiam
Sangat mudah untuk mengabaikan siswa yang pendiam atau berasumsi bahwa mereka bosan atau tidak punya apa-apa untuk dikatakan.
Namun, ada tanda-tanda keterlibatan lain siswa introvert yang melampaui partisipasi kelas, perlu bagi guru untuk mengetahui.
Apakah siswa pendiam mendengarkan pelajaran, instruksi, atau ceramah dengan penuh perhatian?
Baca Juga: Petunjuk One Piece 1068: Pulau Egghead Jadi Medan Pertempuran, Luffy Hadapi Sosok Ini!
Apakah mereka terlihat sedang berpikir keras dan ingin mengatakan sesuatu?
Apakah mereka menyerahkan tugas tepat waktu?
Apakah karya tulis mereka bijaksana dan berwawasan luas?
Inilah beberapa indikasi bahwa siswa introvert yang sedang berjuang dengan partisipasi aktif dalam kelas.
Baca Juga: Tes IQ: Temukan 5 Perbedaan dalam Gambar Kakek yang Sedang Dirawat di Rumah Sakit
3. Bicaralah dengan siswa introvert secara pribadi dan ajukan alternatif
Setelah seorang guru dapat mengidentifikasi siswa introvert, bicaralah secara pribadi dengan dia di luar kelas.
Beri tahu bahwa guru telah mengamati kesulitan mereka berbicara di dalam kelas dan memberikan saran alternatif.
Misalnya, memberikan izin terhadap siswa introvert untuk mengungkapkan pemikiran atau gagasan mereka melalui karya tulis daripada harus berbicara di dalam kelas.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Keluar dari Klub, Manchester United Justru Belum Bayar Kompensasi Kontrak 7 Bulan
4. Berikan tantangan bahwa anggapan introvert adalah kelemahan yang perlu diubah atau diatasi oleh siswa itu salah
Introvert memiliki banyak pemikiran untuk disumbangkan dan mungkin mampu memberikan wawasan yang lebih mendalam daripada ekstrovert yang mendominasi diskusi di dalam kelas.
Siswa introvert mungkin merasa dibungkam dan terpinggirkan, karena obsesi masyarakat kita terhadap cita-cita ekstrovert.
Sebagai seorang guru harus bisa memfasilitasi kelebihan yang dimiliki oleh seorang siswa introvert, misalnya melalui kebebasan berekspresi untuk bermain musik, membuat karya tulis, melukis, mewarnai, dan menggambar.***
