Sama seperti berbohong dapat menyebabkan kekeringan di mulut, itu juga dapat menyebabkan kekeringan pada mata.
Ahli saraf menunjukkan bahwa ini mungkin menyebabkan pembohong menyipitkan mata atau berkedip berlebihan, untuk mengontrol kekeringan, tetapi Colleen Wenner menyarankan bahwa mereka mungkin berkedip agar tampak terlihat lebih nyaman dengan percakapan.
"Berkedip biasanya tidak disengaja dan tidak disadari," kata Colleen Wenner.
"Namun, pembohong cenderung berkedip lebih sering daripada orang biasa karena ingin terlihat tenang dan santai," lanjutnya.
Di sisi lain, menurut Joseph Puglisi, CEO Dating Iconic, jika seseorang tidak berkedip sama sekali, juga memberikan tanda bahwa mereka berbohong.
"Jika mereka dapat menceritakan kisah mereka tanpa mengedipkan mata atau berbicara tanpa emosi, maka mereka mungkin sedang berbohong," katanya.
5. Pergeseran total dalam ekspresi
Waspada jika ekspresi wajah seseorang bisa cepat berubah sepenuhnya selama percakapan, kata Colleen Wenner, terutama jika wajah mereka berubah dari netral ke negatif, dan mencari tanda-tanda kemarahan, ketakutan, kesedihan, atau jijik.
Baca Juga: Jam Tayang dan Spoiler One Piece Episode 1037: Luffy Masih Hidup, Sanji vs Queen Dimulai!