4 Cara Efektif untuk Mengatasi Kebencian dan Dendam bagi Introvert, Jangan Disimpan!

- 22 Oktober 2022, 12:28 WIB
Ilustrasi. Simak empat cara efektif untuk mengatasi kebencian dan dendam untuk seorang introvert, salah satunya jangan di pendam.
Ilustrasi. Simak empat cara efektif untuk mengatasi kebencian dan dendam untuk seorang introvert, salah satunya jangan di pendam. /Pixabay/RobinHiggins

PR TASIKMALAYA - Menyimpan dendam dan rasa benci bisa semakin menambah beban bagi introvert yang cenderung overthinking.

Meskipun secara perlahan seiring waktu introvert bisa melupakan kebencian dan dendam, perasaan negatif itu bisa muncul sewaktu-waktu.

Sebagai introvert, memendam rasa benci dan dendam akan menambah beban pikiran kita yang sudah berat dan terlalu banyak berpikir.

Terdapat beberapa cara bagi Anda yang berkepribadian introvert untuk dapat mengatasi rasa benci dan dendam.

Baca Juga: Nonton Spy X Family Season 2 Episode 16 Malam Ini Jam Berapa? Cek Jadwal Tayang Terbaru dan Link Nontonnya

Tips-tips ini bisa kita praktikan agar kebencian dan dendam tidak selamanya tersimpan di alam bawah sadar kita.

Berikut ini adalah empat cara agar introvert bisa memaafkan orang lain dan melepaskan rasa benci dan dendam, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Introvert Dear.

1. Lepaskan

Bukan hanya melepaskan, Anda juga harus memahami mengapa Anda harus memaafkan.

Jika Anda melepaskan perasaan benci tanpa memahami alasannya, terlebih jika dilakukan berulang kali demi menangani konflik, dapat menyebabkan penumpukan kebencian.

Baca Juga: Profil Rudolf Tobing, Oknum Pendeta Pelaku Pembunuhan Rekan Kerja

Kita perlu menanyakan pada diri sendiri apakah kita melepaskan dendam atau kebencian karena kita meluangkan waktu untuk memahami perspektif orang dibenci?

Dengan demikian, kita akan memahami perasaan mereka yang membuat mereka bersikap negatif.

Pengetahuan baru kita tentang perasaan orang lain yang mendorong mereka untuk bersikap negatif akan memicu tumbuhnya empati.

Dengan empati, kita akan menjadi lebih mudah untuk melepaskan dendam dan rasa benci, alih-alih hanya menekan perasaan negatif akibat sikap buruk orang lain.

Baca Juga: Tes IQ: Gunakan Mata Tajam Anda, Cari Letak Panda dan Tebak Ada Berapa Ekor dalam 20 Detik

Sebagai introvert, kita cenderung reflektif sehingga akan lebih mudah bagi kita untuk mempertimbangkan apa yang mungkin menjadi perspektif orang lain.

Kita bisa menggunakan kelebihan kita dengan sifat reflektif ini untuk keuntungan diri sendiri dalam melepaskan sebuah pengalaman buruk.

2. Hadapi emosi yang mendasari kebencian

Menurut artikel dari PsychCentral yang diulas oleh psikoterapis Antonieta Contreras, kebencian adalah emosi tersier yang muncul setelah emosi sekunder.

Dendam adalah emosi tersier yang muncul setelah rasa geram (sekunder), yang dipicu oleh kemarahan (primer).

Baca Juga: 6 Cara Sederhana Agar Tidak Mudah Terkena Flu dan Batuk, Nomor 1 Sepele tapi Sering Diabaikan

Dengan kerangka berpikir ini, emosi primer dan sekunder bisa membantu menghilangkan kebencian.

Langkah pertama untuk mengatasi rasa dendam atau benci, cobalah tanyakan terlebih dahulu pada diri Anda sendiri tentang apa yang mungkin dirasakan.

Apakah Anda malu, takut, bersalah, atau sedih. Kemudian, bertindak berdasarkan dorongan dari emosi-emosi yang rentan tersebut.

Misalnya jika Anda takut, Anda bisa berusaha untuk menjaga keamanan diri Anda sendiri.

Jika malu, Anda bisa mencoba taktik yang berbeda dari yang biasa dilakukan dalam menghadapi masalah hubungan sosial dan romantis serta pekerjaan.

Baca Juga: Segera Pilih Parpol, Ridwan Kamil Ada Kemungkinan Gabung Golkar

Jika merasa bersalah, Anda bisa mencoba untuk menebus kesalahan tersebut.

Apabila sedih atau berduka, Anda bisa menghargai atau menganggap penting seseorang atau sesuatu yang layak untuk diapresiasi, diberikan waktu, usaha, atau bahkan pengorbanan.

Untuk menghindari jebakan rasa marah dan kebencian, Anda juga bisa mencoba memahami apa yang mungkin ada di balik kejadian yang memicu amarah tersebut alih-alih menyalahkan orang lain.

3. Pahami mengapa seseorang menyakiti perasaan Anda

Baca Juga: Segera Pilih Parpol, Ridwan Kamil Ada Kemungkinan Gabung Golkar

Terlepas dari apakah orang tersebut telah menebus kesalahannya, akan sangat membantu bagi Anda untuk memahami mengapa mereka bertindak demikian kepada Anda.

Anda bisa mencoba untuk mengingat kembali masa lalunya, apakah dia mengalami masalah di keluarganya, atau kurang pendidikan, kebutuhan hidupnya kurang terpenuhi.

Selain itu apakah seseorang ini menderita trauma yang belum sembuh atau memiliki penyakit.

Menjelajahi jawaban atas pertanyaan ini dapat melunakkan kemarahan Anda. Agar emosi negatif tidak membebani, Anda bisa membiasakan mempertanyakan hal ini secara berkala.

Baca Juga: Tes Fokus: Bukan 3, Orang Teliti Bisa Tebak Jumlah Hewan pada Gambar dengan Benar

Seharusnya hal ini tidak sulit bagi introvert yang cenderung berempati, dan kita bisa menyalurkan empati itu secara tepat jika kita menetapkan pikiran kita.

4. Berlatih memaafkan walaupun sulit

Menurut Greater Good Magazine, memberi maaf adalah keputusan yang sengaja maupun tidak untuk melepaskan rasa dendam kepada orang-orang yang telah menyakiti Anda.

Pemberian maaf ini terlepas dari apakah mereka pantas menerimanya. Tetapi memaafkan bukan berarti melupakan, dan juga bukan berarti memaafkan pelanggaran yang telah dilakukan.

Baca Juga: 12 Twibbon Gratis Hari Santri Nasional 2022: Semoga Santri Terus Menjadi Pelopor Kemajuan

Memaafkan tidak sama dengan memaafkan perilaku yang menyakitkan. Sebagai introvert, kita lebih sering menghabiskan waktu di dalam kepala kita.

Hal ini berarti bahwa kita memiliki lebih banyak kesempatan untuk mempertimbangkan perspektif orang lain.

Kita mungkin akan menemukan kelegaan yang luar biasa setelah memaafkan, sesulit apapun itu.

Namun, jika kita memutuskan untuk memaafkan seseorang melalui telepon atau secara langsung, memang akan lebih menegangkan bagi kita.

Tetapi, tindakan ini akan sangat berguna bagi Anda dan melatih Anda untuk melakukan hal yang sama di masa depan.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Introvert Dear


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah