Jangan Salah! Anda Tipe Kepribadian Introvert atau Anti Sosial? Ini 4 Perbedaan Utamanya

- 15 September 2022, 09:23 WIB
Ilustrasi. Ketahui perbedaan introvert dengan anti sosial.
Ilustrasi. Ketahui perbedaan introvert dengan anti sosial. /Pixabay/JerzyGorecki

PR TASIKMALAYA-  Memiliki kepribadian introvert hampir selalu disalah artikan sebagai seorang anti sosial, padahal keduanya memiliki perbedaan.

Orang anti sosial dan introvert mungkin tampak serupa, tetapi mereka jauh berbeda. Maka Anda harus mengetahui perbedaannya.

Terkadang orang yang anti sosial menyebut dirinya sebagai orang  introvert, padahal nyatanya tidak. Dan begitupun dengan orang introvert yang menyamakan dirinya dengan orang yang anti sosial.

Perlu Anda ketahui bahwa orang anti sosial bisa introvert atau ekstrovert. Menjadi anti sosial mengacu pada bagaimana Anda memperlakukan orang lain.

Baca Juga: White Hacker Bocorkan Fakta Mengejutkan soal Bjorka: Datanya Beli, yang Jual Komplain

Introvert dan ekstrovert hanyalah label yang diberikan untuk perasaan dan pemikiran Anda di sekitar orang lain.

Dalam hal ini  ada 4 perbedaan antara anti sosial dan introvert yang PikiranRakyat-Tasikmalaya.com lansir dari Interez.

Berikut kami hadirkan perbedaan introvert dan anti sosial, yang harus Anda simak di bawah ini.

Pengertian Asosial dan introvert

Baca Juga: Tes IQ: Lihat 3 Perbedaan pada Gambar? Orang Cerdas Pasti Bisa Menemukannya

Introvert

Menjadi seorang introvert berarti tingkat energi Anda cepat habis selama interaksi sosial. Sementara seorang introvert mungkin juga menderita kecemasan sosial. Introvert bisa percaya diri dan suka bersosialisasi dalam batas-batas yang mereka terapkan.

Asosial

Orang introvert dan anti sosial sangat berbeda dalam kesediaan mereka untuk berkomunikasi dengan orang lain. Orang asosial tidak mau secara aktif berkomunikasi dengan orang lain. Mereka sering bermusuhan dan marah dengan orang lain.

Baca Juga: Seorang Warga Inggris Akui Jika Mendiang Ratu Elizabeth II Datang ke Mimpinya Selama 3 Kali

Orang anti sosial, tidak seperti introvert, tidak peduli dengan aturan maupun interaksi sosial. Mereka sinis dan tidak berempati terhadap orang lain. Orang anti sosial biasanya mengutamakan diri sendiri, pekerjaan, atau hiburannya sendiri daripada teman dan bersosialisasi.

Perbedaan antara orang anti sosial dan introvert

1. Kelelahan emosional

Introvert didefinisikan dengan kehilangan energi saat berinteraksi dengan orang lain. Ini bisa menjadi yang terburuk jika orang introvert berada dalam kerumunan besar atau suatu pertemuan. Karena Itu semua tergantung pada orang dan intensitas interaksi.

Baca Juga: Tes Psikologi: Apakah Kamu Mempunyai Kepribadian Romantis? Pilih Not Musik atau Burung untuk Jawabannya

Untuk mengisi kembali energi mereka, introvert perlu menyendiri atau bersama sekelompok kecil orang yang dekat dengan mereka. Ini juga dapat dianggap sebagai perilaku anti sosial karena mereka mungkin meninggalkan pesta lebih awal atau menghindari kelompok sosial.

Tapi pilihan ini tidak ada hubungannya dengan seberapa besar mereka menyukai atau bahkan mencintai orang-orang di sekitar mereka, mereka hanya menghindari kelelahan psikologis.

Sementara orang asosial tidak memiliki konsep menguras energi. Jadi keputusan mereka untuk tinggal tidak ada hubungannya dengan energi mereka dan semuanya berkaitan dengan betapa sedikitnya mereka menikmati berada di sekitar orang lain.

Orang asosial juga bisa menjadi ekstrovert. Energi mereka mungkin tidak berkurang dengan berada di sekitar orang lain dan mereka hanya tidak menikmati bersosialisasi atau berinteraksi dengan mereka.

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Praktis Cuman 5 Bahan Saja, Mudah Dibuat dan Kelezatannya Jadi Favorit Keluarga di Rumah

2. Peduli dan perhatian

Introvert cenderung sangat berempati secara alami. Mereka sangat peduli dengan perasaan orang lain. Introvert seringkali sangat menyadari emosi mereka sendiri, yang membuat mereka sangat sensitif terhadap emosi orang lain.

Mereka tidak pernah ingin orang lain merasakan ketidaknyamanan yang kadang-kadang mereka timbulkan, jadi mereka selalu menjaga perasaan orang-orang di sekitar mereka.

Orang anti sosial berbeda dalam hal mereka memiliki sedikit atau tidak ada kepedulian terhadap perasaan orang-orang di sekitar mereka.

Baca Juga: Begini Cara Membeli Tiket Persib vs Barito Putera Lewat Aplikasi dan Website

Mereka tidak peduli bagaimana kata-kata atau tindakan mereka mempengaruhi orang lain. Tidak seperti introvert, anti sosial tidak mengikuti aturan masyarakat yang tidak tertulis.

Orang anti sosial akan secara terbuka mengakui bahwa mereka tidak bersenang-senang atau tidak ingin pergi, tanpa khawatir tentang bagaimana hal itu dapat mempengaruhi orang lain.

3. Hubungan dan koneksi

Meskipun banyak kesalahpahaman, introvert dapat memiliki banyak teman dan orang yang mereka cintai. Banyak orang beranggapan bahwa introvert itu pemalu dan penyendiri, padahal belum tentu demikian.

Baca Juga: Maaf! BSU 2022 Tidak akan Cair untuk Pekerja dengan Kategori ini! Apakah Anda Termasuk?

Introvert bisa menjadi penyendiri atau orang sosial yang ramah. Introvert juga dianggap pemalu dan mencoba mencari teman baru. Ini tentu saja tidak benar. Introvert senang mendapatkan teman baru dan dengan mudah mempertahankan sekelompok teman lama.

Orang anti sosial, di sisi lain, tidak memilih untuk sering membuat koneksi baru dan cenderung mempertahankan lingkaran teman dan keluarga yang sangat sempit. Mereka lebih suka menyendiri sesering mungkin.

4. Kesenangan diperoleh

Perbedaan penting antara orang yang antisosial dan orang yang introvert adalah bagaimana mereka menikmati kebersamaan.

Baca Juga: One Piece: Rencana Rahasia Raja Bajak Laut Gol D Roger untuk Temukan Joyboy

Introvert sering diberitahu bahwa mereka membosankan dan tidak pernah ingin bersenang-senang. Memang benar bahwa introvert dapat memilih aktivitas yang lebih tenang jika mereka mau, tetapi tidak ada alasan mengapa seorang introvert tidak dapat menikmati aktivitas sosial.

Introvert bisa bersenang-senang, pergi ke pesta dan bergaul dengan teman-teman. Mereka mungkin mencoba menghindari atau takut berbicara dengan sekelompok besar orang, tetapi itu hanya karena menguras mental, bukan berarti mereka tidak menyukai orang lain.

Sementara orang anti sosial biasanya kebalikannya. Mereka tidak terlalu peduli tentang bersosialisasi atau berharap untuk bersenang-senang dengan sekelompok orang.

Mereka mungkin memiliki lingkaran teman dekat, tetapi mungkin itu tidak akan menyenangkan bagi kehadiran mereka, karena mereka sama sekali tidak dapat menikmati diri mereka sendiri di masyarakat.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah