Orang yang sensitif juga mungkin merasa gelisah atau tidak puas dengan hubungan di mana mereka tidak memiliki interaksi yang berarti.
Faktanya, penelitian dr. Elaine N. Aron menemukan bahwa orang yang sensitif cenderung lebih bosan dalam pernikahan dibanding mereka yang tidak sensitif.
Untuk sebagian besar, hal ini disebabkan oleh kurangnya interaksi bermakna dengan orang lain yang terjadi secara alami seiring berjalannya waktu.
Tetapi, sisi positifnya, orang yang sensitif akan berusaha lebih keras untuk melakukan percakapan yang lebih mendalam dengan pasangannya sehingga menciptakan kedekatan.
Baca Juga: Tes IQ: Matematika Sulit, Bisakah Perbaiki Persamaan dengan Tambahkan 1 Korek Api?
5. Mencintai dengan mendalam
Dr. Elaine N. Aron menjelaskan bahwa orang yang sensitif seringkali didorong oleh emosi mereka.
Karenanya, tidak mengherankan jika mereka cenderung jatuh cinta dengan lebih mendalam daripada yang tidak sensitif.
Alasannya karena orang yang sensitif tidak pernah menyepelekan hubungan apapun atau perasaan yang mereka miliki.***