5 Sifat Khas Orang Sensitif ini Justru Bisa Memperkuat Hubungan, Salah Satunya Lembut Tangani Konflik

- 21 Mei 2022, 12:19 WIB
Sifat orang sensitif justru dapat memperkuat hubungan.
Sifat orang sensitif justru dapat memperkuat hubungan. /Pixabay/thuanvo

PR TASIKMALAYA - Seseorang dengan karakter yang sensitif cenderung memiliki perasaan yang mendalam, terutama dalam hubungan romantis.

Orang yang sensitif juga seringkali merasakan banyak hal sekaligus dan terkadang dikuasai emosi.

Namun sebenarnya, dengan sifat mereka, ada banyak kekuatan yang bisa dibawa seseorang yang sangat sensitif ke dalam hubungan romantis.

Menjadi orang yang sensitif tidak selalu buruk seperti yang ditunjukkan oleh hasil penelitian dr. Elaine N. Aron, psikolog klinis asal Amerika Serikat, dalam bukunya "The Highly Sensitive Person".

Baca Juga: Tes IQ: Celaka, Ada Serigala di Antara Banyak Kuda! Bisakah Kamu Temukan dalam 2 Detik?

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Introvert Dear, berikut ini adalah lima kekuatan hubungan yang bisa dibawa oleh seseorang yang sangat sensitif.

1. Memperhatikan

Seseorang yang sensitif cenderung memperhatikan orang-orang di sekelilingnya, seperti dari bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara.

Ketika suasana hati seseorang berubah, bahkan ketika hanya sedikit, orang yang sensitif akan melihatnya.

Baca Juga: Tersedia Link Nonton Spy x Family Episode 7: Loid Forger Susun Rencana Baru di Operasi Strix

Mereka memiliki kekuatan persepsi untuk mengetahui apa yang sekiranya bisa membuat orang lain bahagia.

Dr. Elaine N. Aron menyebut bahwa orang yang sensitif juga mengetahui apa yang baik untuk mereka sendiri dan untuk orang lain, baik dalam hubungan romantis maupun non romantis.

Pada dasarnya, orang yang sensitif senang membuat orang lain bahagia.

2. Berempati

Baca Juga: Link Nonton One Piece Anime Episode 1018: Luffy Kewalahan Hadapi Kaido, Zoro Pamerkan Kekuatan Pedang Oden

Sisi menarik dari orang yang benar-benar sensitif ialah bahwa mereka tidak hanya menyadari perasaan orang lain.

Hingga batas tertentu, mereka juga sangat memahami emosi mereka sendiri. Hal ini karena empati terhubung ke otak seseorang yang sensitif.

Dr. Elaine N. Aron berkata ada penelitian yang menemukan bahwa orang yang sensitif memiliki reaksi yang lebih saat melihat foto orang dicintai tidak bahagia dibandingkan dengan mereka yang tidak sensitif.

Ada area tertentu yang aktif pada otak seseorang yang sensitif yang berhubungan dengan empati dan keinginan untuk melakukan sesuatu.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Bibir Bercerita Banyak Tentang Karakter Anda, Simak Selengkapnya

Jadi, jika orang yang sensitif berkata bahwa mereka memahami perasaanmu, mereka serius.

3. Menangani konflik dengan lembut

Konflik bukanlah hal yang menyenangkan bagi siapapun.

Tetapi untuk orang yang sangat sensitif, bertengkar dengan orang yang mereka cintai bisa menjadi suatu siksaan.

Baca Juga: Bagaimana Kepribadian Introvert Mengisi Ulang Energi di Tempat Kerja?

Dengan demikian, dapat kita pahami mengapa seseorang yang sensitif suka menghindari konflik.

Namun di sisi lain, tindakan ini bisa memicu masalah dalam jangka panjang dan hubungan yang tidak seimbang tidak akan bertahan lama.

Ketika perselisihan timbul, pertempuran akan dimulai di dalam pikiran seseorang yang sensitif.

Mereka merasa bimbang antara berbicara atas apa yang mereka yakini benar atau duduk diam agar tidak memancing kemarahan orang lain.

Baca Juga: Tes IQ: Mengaku Jenius? Temukan Huruf Tersembunyi di Gambar dalam 15 Detik, Buktikan Anda Cerdas

Saat seseorang yang sensitif terlibat dalam konflik, mereka akan menanganinya dengan lembut.

Hal ini sebab mereka memahami bahwa pertengkaran secara emosional sangat menyakitkan.

Faktanya, orang yang sensitif mampu menjadi penyelesai konflik yang hebat.

Karena memiliki empati yang tinggi, mereka bisa melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Introvert yang Membuat Sukses, Salah Satunya Tidak Langsung Mengambil Keputusan

Seseorang yang memahami dirimu seperti orang yang sensitif mungkin akan menjadi orang yang kamu inginkan untuk menyelesaikan perselisihan.

4. Membuat hubungan lebih bermakna

Seseorang yang sensitif cenderung menginginkan hubungan yang mendalam dengan orang lain.

Mereka ingin berbicara tentang ide-ide besar dan pemikiran-pemikiran pribadi.

Baca Juga: Akankah Suara Black Bolt Benar-Benar Membunuh Scarlet Witch? Berikut Penjelasannya

Orang yang sensitif juga mungkin merasa gelisah atau tidak puas dengan hubungan di mana mereka tidak memiliki interaksi yang berarti.

Faktanya, penelitian dr. Elaine N. Aron menemukan bahwa orang yang sensitif cenderung lebih bosan dalam pernikahan dibanding mereka yang tidak sensitif.

Untuk sebagian besar, hal ini disebabkan oleh kurangnya interaksi bermakna dengan orang lain yang terjadi secara alami seiring berjalannya waktu.

Tetapi, sisi positifnya, orang yang sensitif akan berusaha lebih keras untuk melakukan percakapan yang lebih mendalam dengan pasangannya sehingga menciptakan kedekatan.

Baca Juga: Tes IQ: Matematika Sulit, Bisakah Perbaiki Persamaan dengan Tambahkan 1 Korek Api?

5. Mencintai dengan mendalam

Dr. Elaine N. Aron menjelaskan bahwa orang yang sensitif seringkali didorong oleh emosi mereka.

Karenanya, tidak mengherankan jika mereka cenderung jatuh cinta dengan lebih mendalam daripada yang tidak sensitif.

Alasannya karena orang yang sensitif tidak pernah menyepelekan hubungan apapun atau perasaan yang mereka miliki.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Introvert Dear


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah