Network
PR TASIKMALAYA - Menjadi seorang ekstrovert atau introvert bukanlah tentang menjadi pemalu atau berbicara.
Berada di sekitar orang lain memberi energi pada ekstrovert, sementara introvert membutuhkan ketenangan dan terkadang kesendirian untuk mengisi ulang energinya.
Salah satu alasan ekstrovert tampaknya banyak bicara adalah karena kita perlu menyelesaikan masalah secara verbal, sementara introvert merenungkan ide di kepala mereka sebelum mengungkapkan pendapatnya.
Baik introvert maupun ekstrovert secara biologis, spiritual, kognitif, dan fisik terhubung untuk mencintai, dicintai, dan dimiliki.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Tentukan Apa yang Dilihat Pertama untuk Tunjukkan Karakter Anda Sebenarnya
Introvert dan ekstrovert hanya mengambil pendekatan yang berbeda untuk hidup, dan perlu dicintai secara berbeda.
Pelajari keterampilan untuk berhasil menavigasi dunia di sekitar Anda, yang penuh dengan orang-orang yang mengelola energi mereka secara berbeda dari Anda.
Tetapi jika Anda memutuskan untuk mengejar cinta seorang introvert, berikut adalah tiga hal yang perlu diketahui oleh seorang ekstrovert tentang berkencan dengan seorang introvert dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Your Tango.
1. Gunakan energi Anda untuk mendengarkan
Baca Juga: Anda Introvert Sejati Jika Melakukan 7 Hal ini
Sebagai ekstrovert, kita cenderung berbicara untuk berpikir.
Saat orang lain berbicara kepada kita, respons kita sudah menggelegak ke permukaan, praktis melewati otak kita.
Hal tersebut terkadang membuat orang lain frustasi, terutama introvert, membuat mereka merasa dibungkam oleh kita.
Mereka bisa memberi waktu dan perhatian untuk mendengarkan pikiran dan perasaan Anda. Ketika Anda menginterupsi atau mengalihkan cara mereka berkomunikasi yang kurang dominan, mungkin dapat membuat mereka merasa kata-kata mereka tidak penting.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih 1 Hewan dan Tentukan Apakah Anda Orang Pesimis atau Optimis?
Anda begitu bersemangat ketika bisa berkomunikasi dengan mereka, tetapi cobalah sedikit membiarkan orang lain mendapatkan giliran mereka dan pendapat mereka sangat membantu dalam membangun kepercayaan dan hubungan baik.
Jadi, luangkan waktu untuk membuat daftar pertanyaan yang mungkin Anda tanyakan saat berkencan dengan introvert untuk membuat mereka merasa nyaman.
Kemudian, cobalah diam sejenak untuk benar-benar mendengarkan. Ini adalah cara memulai komunikasi yang baik dengan introvert.
2. Sarankan tempat-tempat sederhana untuk kencan
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Kondisi Batin dan Emosi Anda saat ini dari Objek yang Dilihat Pertama Kali
Berada di sekitar orang lain membuat ekstrovert berenergi, pergi ke pesta besar, klub malam, atau restoran populer membuat Anda merasa bersemangat.
Namun, hal tersebut malah menguras energi introvert dan mereka tidak sabar untuk melarikan diri.
Wajar jika sejujurnya dia ingin mengakhiri malam lebih awal, karena energinya sudah terkuras dengan kebisingan dan energi semua orang.
Kemudian dalam hubungan Anda, itu mungkin bisa menyebabkan konflik ketika salah satu dari Anda ingin keluar dan yang lain ingin berada di rumah.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Introvert Tidak Suka Hari Ulang Tahun Sendiri, Salah Satunya Membenci Keramaian
Introvert perlu mengamati situasi baru. Berkencan, itu berarti Anda ingin mereka fokus mengamati anda, bukan lingkungan yang bising.
Jadi, sarankan tempat-tempat yang akrab atau tidak terlalu ramai dan bising untuk berkencan.
Mungkin lingkungan yang terlalu sunyi terasa membosankan bagi ekstrovert, tetapi itu memberi kalian berdua kesempatan untuk mengenal satu sama lain tanpa terlalu banyak terganggu oleh dunia luar.
3. Pelan-pelan
Baca Juga: Tes IQ: Aku Hanya Bisa Ditemukan di Bulan Desember, Apakah Aku?
Sebagai seorang ekstrovert, Anda ingin mencoba pengalaman baru dan menyerap semuanya.
Anda berpikir cepat, bergerak cepat, dan menyukai sorotan. Kadang-kadang, Anda menjadi tidak sabar ketika Anda tidak menguasai keterampilan baru dengan cepat atau ketika orang lain tidak mengikutinya.
Introvert sering tertarik pada rasa petualangan tak terkendali yang menyertai mereka, terutama jika mereka tidak harus melakukan perencanaan.
Tapi, semua antusiasme itu dengan cepat menjadi luar biasa dan melelahkan bagi mereka.
Baca Juga: Tes IQ: Seberapa Cerdaskah Anda? Visualisasikan pada Hal yang Pertama Dilihat
Ini bukan untuk mengatakan bahwa Anda harus melepaskan antusiasme Anda untuk menjelajahi dunia, tetapi dengan memperlambat lajunya Anda mungkin bisa belajar seni menikmati.
Mundurlah dan saksikan pasangan introvert Anda mendekati masalah dengan keteguhan hati.
Anda dapat belajar kesabaran dengan melihat kegigihan dan tekad mereka untuk mempelajari keterampilan baru dan menjalani petualangan bersama Anda.
Dengan menjadi lebih sabar, Anda tidak hanya menawarkan kenyamanan kepada pasangan Anda, tetapi Anda bisa menjadi sabar terhadap diri sendiri.
Baca Juga: Minum Jus Tomat Jadi Cara Sederhana Menyehatkan Jantung dan Mengatasi Kolesterol
Jika Anda menghabiskan waktu berkencan dengan sesuatu yang bukan Anda, Anda tidak akan pernah merasa benar-benar diterima dan dicintai.
Dengan menjadi diri Anda sendiri sebagai ekstrovert, Anda memiliki peluang terbesar untuk menemukan hubungan yang terasa kolaboratif, penuh kasih, dan suportif bahkan dengan seorang introvert.***
