Network
PR TASIKMALAYA – Kecerdasan kognitif seseorang (IQ) kerap kali dikait-kaitkan dengan kesuksesan seseorang.
Bahkan dengan kesuksesan Donald Trump, ia mengklaim bahwa dirinya merupakan salah satu orang yang memiliki IQ tinggi.
Namun yang tidak boleh kita lupa soal IQ, ada banyak orang seperti John Nash (pemenang nobel) dan Kurt Godel (ahli matematika) yang justru berjuang dengan penyakit mental.
Lantas apakah ada bukti ilmiah bahwa IQ dapat memprediksi kesuksesan seseorang, seperti dalam finansial, akademis, atau bidang kreatif?
Baca Juga: Tes Psikologi: Hanya 1 Orang yang Melihat Kesalahan, Apakah Anda Pemilik IQ Tinggi?
Sebelum membahas lebih jauh, kita harus mengetahui terlebih dahulu bahwa tes IQ pertama kali dirancang untuk mengidentifikasi anak sekolah yang membutuhkan bantuan akademis ekstra.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, tes IQ justru digunakan untuk mengidentifikasi seseorang apakah dia memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi daripada lainnya.
Seperti halnya pada uji standar, seperti tes Stanford-Binet, skor IQ rata-rata adalah 100.
Sementara skor di atas 140, dianggap memiliki IQ tinggi atau jenius.
