PR TASIKMALAYA – Istilah introvert dan ekstrovert tentunya sudah sangat akrab di telinga kita.
Konsep introvert dan ekstrovert pertama kali dikenalkan oleh psikolog ternama, Carl Jung yang kemudian digunakan dalam Indikator Tipe Myers-Briggs atau yang lebih dikenal dengan MBTI.
Faktanya, orang introvert belum tentu pemalu dan ekstrovert selalu berhasil dalam lingkungan sosial.
Psikolog klinis Dr. Josh Klapow, Ph.D menjelaskan, bahwa orang introvert cenderung merespon dunia dengan cara ke dalam versus ke luar.
Baca Juga: Tes Psikologi: Cek Gaya Pegang Cangkir Anda dan Ungkap Kepribadian Introvert atau Ekstrovert!
Introvert memproses informasi, mengamati dunia di sekitar mereka, cenderung suka menyendiri, dan lain sebagainya.
Meski demikian, bukan berarti bahwa mereka yang introvert antisosial, pemalu, penakut, mudah cemas, dan tidak suka bergaul.
Masalahnya di lingkungan masyarakat, seolah-olah mereka yang introvert dituntut untuk menjadi ekstrovert.
Baca Juga: 6 Cara Seorang Introvert Hadapi Orang yang Terus Mengajaknya Keluar Rumah