Apakah Introvert Termasuk Faktor Genetik? Ini Penjelasannya

- 8 Maret 2022, 07:24 WIB
Ilustrasi. Penjelasan mengenai kepribadian introvert.
Ilustrasi. Penjelasan mengenai kepribadian introvert. /Pixabay/5010803

PR TASIKMALAYA - Seseorang dengan kepribadian introvert kerap disebut sebagai sifat bawaan atau dipengaruhi faktor genetik.

Lantas apakah benar bahwa menjadi sosok introvert disebabkan oleh pengaruh faktor genetik dari para pendahulu?

Banyak penelitian dalam beberapa tahun terakhir menegaskan bahwa introvert  berhubungan dengan genetika kita.

Pada dasarnya, introvert dan ekstrovert memiliki tingkat gairah yang berbeda.

Baca Juga: 4 Mitos Keliru Tentang Introvert, Salah Satunya Tidak Suka Berada di Sekitar Orang Lain

Introvert memiliki tingkat yang lebih tinggi daripada ekstrovert.

Artinya, introvert tidak membutuhkan banyak usaha untuk merespon rangsangan.

Itu sebabnya introvert suka merenung dan banyak menyendiri.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Introverted Growth, pada tahun 2005, Michael Cohen dan rekannya menerbitkan sebuah makalah penelitian yang menganalisis aktivitas otak peserta selama tugas perjudian.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Kartu dan Ketahui Cara Mengontrol Emosi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas otak memang berbeda antara introvert dan ekstrovert.

Peserta ekstrovert memiliki gen yang meningkatkan respon otak terhadap dopamin yang membuat mereka merespons dengan kuat ketika mereka memenangkan sebuah perjudian.

Di sisi lain, introvert tidak memiliki gen ini sehingga mereka tidak merespons dopamin dengan kuat.

Penelitian ini mengkonfirmasi teori Eysenck, introvert dan ekstrovert menanggapi rangsangan secara berbeda karena perbedaan tingkat gairah mereka.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Botol untuk Mengetahui Tujuan Masa Depan Kamu

Meskipun benar bahwa kita terlahir sebagai introvert atau ekstrovert, namun keduanya dipengaruhi oleh lingkungan dan pengaruhnya sebenarnya dimulai dari usia yang lebih muda.

Cara seorang anak dibesarkan dapat sangat mempengaruhi tingkat introversi mereka ketika tumbuh dewasa, dan hal yang sama berlaku untuk anak-anak ekstrovert.

Dr. Marti Olsen Laney pun mengatakan bahwa kualitas bawaan dan pengaruh lingkungan dari usia yang lebih muda digabungkan untuk membentuk kepribadian individu.

Jadi kesimpulannya adalah faktor genetik tidak selalu menjadi alasan seseorang terlahir sebagai introvert.***

 

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Introverted Growth


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah