Network
PR TASIKMALAYA - Ada introvert, ekstrovert, dan ambivert, kepribadian Anda termasuk yang mana? Apakah Anda tahu atau bahkan tidak sama sekali?
Ikuti tes kepribadian ini jika Anda belum tahu apakah Anda seorang introvert, ekstrovert, atau ambivert.
Dengan tes kepribadian yang bisa mengungkapkan apakah Anda introvert, ekstrovert, dan ambivert ini, Anda harus menjawab beberapa pertanyaan.
Mungkin tes kepribadian ini dapat membantu Anda memahami diri sendiri. Simak apakah Anda seorang introvert, ekstrovert, atau ambivert.
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri dari Kepribadian Introvert dan Ekstrovert Secara Khusus
1. Introvert
Apakah Anda merasa kewalahan, seperti melompat keluar dari tubuh Anda sendiri?
Apakah Anda merasa jauh lebih baik setelah Anda memiliki waktu sendiri? dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Your Tango.
Jika iya, selamat Anda seorang introvert! Salah satu cara untuk mengetahui apakah Anda seorang introvert adalah dengan memperhatikan apakah Anda merasa lelah saat Anda banyak berinteraksi dengan orang lain.
Baca Juga: Forecasting Love and Weather Episode 8: Si Woo Merasa Dikhianati Ha Kyung
Para introvert membutuhkan banyak waktu sendirian untuk mengisi ulang energi mereka.
Apabila Anda seorang introvert, sangat penting bagi Anda untuk memberi diri Anda banyak waktu sendirian.
Orang yang kepribadiannya introvert membutuhkan banyak waktu sendiri, lebih dari orang ekstrovert atau orang ambivert sekalipun.
Kepribadian introvert tidak bisa memproses sesuatu kecuali mereka memiliki waktu sendiri.
Baca Juga: Bukan Introvert atau Ekstrovert, Mungkinkah Kamu Ambivert? Ini 7 Tandanya yang Perlu Diketahui
Artinya, Anda tidak akan bisa memproses atau bahkan mengetahui bagaimana perasaan Anda tentang sesuatu kecuali Anda memiliki waktu sendiri terlebih dahulu.
Berinteraksi bisa sangat melelahkan bagi Anda. Jika terlalu banyak berinteraksi dengan orang lain, Anda merasa kewalahan, yang bisa menyebabkan masalah mental (bagi sebagian orang).
Bagi Anda, interaksi sosial seperti mengisi cangkir dengan air. Anda perlu memproses atau “meminum airnya” yang sudah ada di cangkir sebelum Anda menambahkan lebih banyak, atau “cangkir” sosial Anda akan meluap.
2. Ekstrovert
Apakah Anda merasa memiliki energi penuh? Apakah Anda depresi atau merasa sedih jika Anda sendirian untuk waktu yang lama?
Jika iya, Anda termasuk seorang ekstrovert. Mereka dengan kepribadian ini perlu bersosialisasi.
Seorang ekstrovert diberi energi dengan menghabiskan waktu bersama orang lain.
Baca Juga: Spoiler Forecasting Love and Weather Episode 8: Jam Berapa Tayang di Netflix?
Mereka tidak dapat memproses atau mengetahui bagaimana perasaan mereka tentang sesuatu tanpa memantulkannya dari orang lain.
Salah satu cara untuk mengetahui apakah Anda seorang ekstrovert adalah dengan memperhatikan energi Anda saat Anda berada di sekitar orang lain.
Mereka membutuhkan orang lain di sekitar mereka untuk mengisi ulang energi mereka dan benar-benar menjadi diri mereka sendiri.
Jika mereka memiliki terlalu banyak waktu sendirian, mereka justru dapat jatuh ke dalam lubang depresi dan kebingungan.
Baca Juga: 6 Fakta Introvert yang Mempangruhi Kepemimpinan, Salah Satunya Lebih Kreatif
Mereka tidak akan tahu harus bergerak ke arah mana jika tidak berinteraksi dengan orang lain.
Jadi, sangat penting untuk banyak berinteraksi jika Anda seorang ekstrovert.
Tapi meskipun Anda seorang ekstrovert, Anda juga masih membutuhkan waktu sendiri, hanya saja tidak terlalu banyak. Sama seperti para introvert, mereka membutuhkan waktu bersama orang lain.
Ini semua tentang menemukan keseimbangan yang tepat, tergantung di mana Anda berada pada skala.
3. Ambivert
Para ambivert adalah mereka yang berada tepat di tengah-tengah skala introvert dan ekstrovert.
Mereka membutuhkan waktu sendirian dan waktu bersama orang-orang dalam jumlah yang sama.
Jika Anda seperti itu, maka Anda seorang ambivert. Anda perlu menyeimbangkan waktu sendirian dan waktu berinteraksi dengan orang lain agar berfungsi dengan baik.
Beberapa orang berpikir bahwa ambivert adalah satu tipe kepribadian padahal sebenarnya mereka adalah tipe yang lain. Ini benar-benar dapat membuat hidup mereka tidak seimbang.
Biasanya, ini terjadi karena mereka tidak menyadari secara pasti seberapa ekstrim tipe kepribadian yang lainnya, sehingga mereka tidak mengukurnya dengan benar.
Selain itu, jika Anda tidak berada di kedua ujung skala dan lebih condong ke tengah, mungkin membingungkan untuk menguraikan di mana tepatnya Anda berada.
Sangat penting untuk mengetahui di mana skala kepribadian Anda, karena jika tidak memahami diri sendiri, maka Anda akan mengalami kecemasan dan masalah jika Anda tidak memberikan keseimbangan yang tepat pada diri sendiri.
Baca Juga: Hasil Pertandingan IBL 2022: Prawira Bandung Taklukkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta
Setelah Anda tahu di mana Anda berada pada skala introvert-ekstrovert, sangat penting bagi Anda untuk memberi keseimbangan yang tepat pada diri sendiri.
Ini adalah bagian dari susunan genetik Anda. Jadi, berilah diri Anda sejumlah interaksi sosial yang Anda butuhkan untuk memiliki kehidupan yang bahagia dan sehat.
Intinya, jangan merasa bersalah untuk mengambil waktu ekstra sendirian jika Anda seorang introvert, atau waktu ekstra dengan orang-orang jika Anda seorang ekstrovert.
Berbaik hatilah pada diri sendiri dan berikan diri Anda apa yang Anda butuhkan. Perlakukan diri sendiri sebagaimana mestinya, maka Anda akan jauh lebih bahagia.***
