5 Tips Bijak Ajarkan Anak-Anak Nilai Kejujuran, Salah Satunya Jangan Cap Mereka Pembohong

- 24 Februari 2022, 19:48 WIB
Berikut ini adalah lima tips bijak untuk orang tua dalam mengajarkan anak-anak nilai kejujuran sejak dini.
Berikut ini adalah lima tips bijak untuk orang tua dalam mengajarkan anak-anak nilai kejujuran sejak dini. //Pixabay.com/Victoria_Borodinova

PR TASIKMALAYA - Berbohong merupakan perilaku buruk yang harus dihindari, termasuk oleh anak-anak.

Oleh karena itu, perlu ada upaya menerapkan nilai-nilai kejujuran ke dalam kehidupan anak-anak.

Sifat jujur atau pembohong ini akan tertanam dalam diri anak-anak hingga dewasa.

Perlu bersikap bijak mengajarkan anak-anak nilai kejujuran.

Baca Juga: Link Nonton Twenty Five Twenty One Episode 5 Sub Indo: Akankah Na Hee Do Jadi Anggota Tim Anggar Nasional?

Oleh karena itu, berikut 5 tips bijak mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai kejujuran seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Life Hack.

1. Orang tua jadi panutan tentang kejujuran

Salah satu cara paling efektif untuk mengajari anak agar tidak berbohong adalah dengan menjadi panutan yang baik.

Anak-anak akan mencontoh perilaku orang tua atau pengasuh mereka.

Baca Juga: Tes Psikologi: Bisakah Kamu Temukan Kelinci dalam Gambar? Jawabanmu Ungkap Kemampuan Intelektual  

Jika mereka melihat Anda berbohong secara teratur, mereka akan tumbuh dengan keyakinan bahwa perilaku ini diperbolehkan.

2. Bicara tentang perbandingan kejujuran yang menyakitkan dengan mengatakan kebenaran

"Pakaianmu adalah hal terjelek yang pernah kulihat."

Ini mungkin benar, tetapi apakah ada yang membutuhkan seseorang untuk mengatakan ini secara langsung? Tentu saja tidak.

Baca Juga: Vladimir Putin Perintahkan Militernya Serang Ukraina, Joe Biden: Dunia Akan Minta Pertanggung Jawaban Rusia

Hanya karena Anda berpikir sesuatu yang benar tidak berarti itu perlu dikatakan.

Anak-anak perlu belajar perbedaan antara kejujuran yang menyakitkan yang tidak diperlukan dikatakan yang sebenarnya.

Jika anak Anda tidak cukup memahami konsep ini, maka mainan beberapa skenario dan tanyakan kepada mereka apa yang harus mereka lakukan dalam setiap situasi.

Baca Juga: Kate Middleton Sebut 3 Anaknya Iri Tak Ikut ke Denmark karena Hal Sepele Ini

3. Memiliki konsekuensi untuk berbohong

Anda tentu ingin mengajari anak-anak untuk tidak berbohong bahkan jika itu membuat mereka dalam masalah.

Anda harus memiliki konsekuensi untuk kebohongan yang disengaja.

Beri tahu mereka ada pengurangan konsekuensi jika mereka mengatakan yang sebenarnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kamu Lihat Ksatria, Dua Penari, atau Wajah? Ungkap Aspek Tersembunyi dari Kepribadianmu

4. Jangan membuat mereka berbohong

Ada saat-saat akan mudah menjebak seorang anak untuk berbohong.

Sekali lagi, berbohong adalah kebiasaan, jadi bantulah anak Anda berlatih berkata jujur.

Berikan jalan keluar bagi mereka untuk mengatakan sebenarnya.

Jangan membuat mereka terpojok dan kemudian menyebut mereka pembohong.

Baca Juga: Rusia Lakukan Serangan ke Ukraina, Akankan Picu Perang Dunia 3?

5. Jangan memberikan cap pada Anak sebagai pembohong

Jika Anda memberitahu seseorang bahwa mereka adalah sesuatu, pada akhirnya mereka akan melakukannya.

Kata-kata orang tua sangat kuat.

Jika orang tua memberi tahu anak mereka bahwa mereka adalah pembohong dan label ini ditempelkan atau dicap pada anak di benak mereka, maka mereka akan mengingatnya.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Dianggap Rusak Citra Keluarga Kerajaan Melebihi Kasus Pangeran Andrew

Hal ini tidak hanya dapat mempengaruhi harga diri mereka, tetapi mereka juga dapat berpikir bahwa mereka buruk dalam beberapa hal.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Life hack


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah