Pertama, persiapkan portofolio yang memadai.
Anda dapat mengumpulkan portofolio dengan melakukan magang, bekerja secara freelancem ataupun bekerja part time (paruh waktu).
Kedua, pelajarilah profil perusahaan yang Anda tuju.
Dengan mempelajari profil perusahaan, maka perekrut pekerja akan memiliki anggapan bahwa Anda sebagai pribadi yang proaktif.
Anda akan dianggap sebagai pribadi yang siap mempelajari hal –hal baru.
Ketiga, menambah kemampuan berbahasa asing.
Semua bidang pekerjaan sebenarnya sangat membutuhkan sumber daya manusia yang mahir berbahasa asing.
Khususnya perusahaan yang telah besar atau startup yang mulai go international.