Berikut 3 Tips Bantu Anak Fokus Belajar Selama Libur Natal dan Tahun Baru

- 28 November 2020, 17:23 WIB
Ilustrasi belajar jarak jauh.
Ilustrasi belajar jarak jauh. /PR/Ade Bayu Indra./

PR TASIKMALAYA – Ada jarak 32 hari antara Thanksgiving dan Natal tahun ini, dan bisa dipastikan bahwa siswa sekolah menengah mulai menghitung hari untuk libur sekolah.

Kegembiraan liburan dan waktu istirahat yang sesuai dari sekolah dapat membuat remaja sulit untuk fokus, tetapi tugas sekolah tidak dapat diambil alih dari kegiatan liburan.

Fokus untuk semester selanjutnya, fokus untuk jalani ujian masuk perguruan tinggi, sehingga masa liburan tidak hanya digunakan untuk bermain.

Baca Juga: Dilaporkan oleh Anak dari Korban, Sekelompok Teroris Bunuh Satu Keluarga di Sulteng

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari US News, berikut kiat-kiat yang dapat membantu orang tua menjaga agar tetap fokus belajar selama libur Natal dan Tahun Baru:

1. Petakan Kegiatan

Jadwal sangat padat selama liburan. Mencatat tenggat tugas, dan ujian penting di kalender dapat membantu orang tua dan siswa memprioritaskan waktu mereka.

"Buat daftar, periksa dua kali, lalu buat rencana serangan Anda," kata Melissa Khan, pelatih kehidupan berbasis di Los Angeles yang bekerja dengan remaja.

Baca Juga: Amankan 3 Tersangka Pengedar Narktotika Eceran, Polisi: Mereka Mencampurnya dengan Pewarna Makanan

Rencana itu harus mencakup memblokir waktu istirahat setiap hari sehingga siswa tidak kewalahan selama hari-hari terakhir semester.

Menggunakan kalender online memungkinkan orang tua untuk melacak kemajuan remaja mereka tanpa mengganggu mereka.

"Google Kalender sangat bagus karena memiliki fitur berbagi. Anda bisa meminta anak remaja Anda menunjukkan di kalender apa yang dia capai setiap hari, dan kemudian Anda bisa mengawasi segala sesuatunya," tambahnya.

Baca Juga: Berhasilkah Liverpool Puncaki Klasemen Sementara Malam ini? Berikut Jadwal Pertandingan Liga Inggris

2. Berikan Semangat dan Motivasi

Orang tua juga dapat memanfaatkan semangat liburan untuk melibatkan remaja mereka dalam kegiatan pembelajaran layanan.

Hal tersebut disampaikan Merle McGee, wakil presiden program di Dana Kegiatan Pendidikan Harlem, program setelah sekolah yang berfokus pada membawa remaja ke perguruan tinggi.

Menjadi sukarelawan di dapur umum atau menyumbangkan hadiah untuk keluarga yang membutuhkan membuat siswa terlibat dalam komunitas mereka dan membantu orang tua mempromosikan nilai-nilai keluarga mereka.

Baca Juga: Siap-Siap! Akhir November 2020 akan Terjadi Fenomena Gerhana Bulan Penumbra, ini Kata BMKG

Ini juga membantu membangun pengalaman untuk aplikasi perguruan tinggi dan esai.

3. Membuat rencana ke depan

Desember sering kali merupakan waktu untuk merenungkan tahun lalu, tetapi orang tua juga harus mendorong siswa untuk fokus pada apa yang ada di depan mereka.

Bagi anak lulus SMA, itu berarti memulai pencarian perguruan tinggi dengan sungguh-sungguh.

Baca Juga: Dewi Tanjung Singgung ‘Satu Mata’ Novel Baswedan, Refly Harun : Saya Kira Konyol Ya!

Untuk Mahasiswa, itu berarti menyelesaikan esai perguruan tinggi, mengirimkan aplikasi, dan meneliti opsi bantuan keuangan.

Siswa yang lebih muda juga tidak lepas tanggung jawab.  Mahasiswa junior harus menghabiskan liburan memikirkan magang, kamp, atau kelas yang ingin mereka ikuti selama musim panas, tambahnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: US News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x