PR TASIKMALAYA - Hari raya Idul Adha 2023 M/1444 H telah dijadwalkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.
Dalam hal ini pelaksanaan pada hari raya Idul Adha sama dengan pelaksanaan hari raya Idul Fitri, yakni melaksanakan shalat sunnah Idul Adha.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), pada pelaksanaan Idul Adha, atau tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijjah terdapat beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan umat Muslim, baik sebelum maupun setelah pelaksanaan shalat Idul Adha.
Sebagaimana pendapat Syekh Wahbah Zuhaili dalam Kitab Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu, paling tidak terdapat 5 amalan sunnah yang dapat dilakukan, baik sebelum atau sesudah shalat Idul Adha.
Baca Juga: 4 Amalan Sunah saat Idul Fitri bagi Perempuan Haid
Berikut 5 amalan sunnah yang dikatakan oleh Syekh Wahbah Zuhaili.
Menghidupkan Malam Takbiran
Menjelang shalat Idul Adha, masyarakat Indonesia khususnya, secara terbiasa selalu melaksanakan Takbiran. Dalam hal ini, menurut syariat Islam juga dikatakan demikian, bahwa umat Muslim dianjurkan untuk menghidupkan malam Idul Adha.
Tak hanya itu, menurut Syekh Wahbah Zuhaili menghidupkan malam Idul Adha dengan cara memperbanyak dzikir, terutama takbir, atau shalawat serta shalat malam. Karena sebagaimana dalam keterangan, bahwa malam Idul Adha adalah salah satu malam yang mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Momen Idul Fitri 2023! Inilah Amalan Rasulullah yang Bisa Kalian Turuti
Mandi, Memakai Wewangian, dan Mengenakan Pakaian Paling Bagus
Dalam hal ini, Syekh Wahbah Zuhaili menyatakan bahwa amalan sunnah kedua pada waktu jelang shalat Idul Adha ini diumpamakan atau disamakan dengan ibadah shalat Jumat.
Terlebih, Nabi Muhammad SAW juga mengatakan bahwa ibadah yang hendak dilaksanakan dalam berjamaah maka dianjurkan untuk mandi terlebih dahulu.
Anjuran memakai wewangian serta mengenakan pakaian bagus pun merupakan anjuran yang datang dari Nabi dan para sahabatnya.
Baca Juga: 4 Amalan Ibadah yang Dapat Dilakukan Saat Idul Fitri, Takbiran Termasuk
Berangkat ke Tempat Shalat dengan Berjalan
Sebagaimana kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang selalu berjalan kaki menuju tempat shalat Idul Adha. Umat Muslim pun dianjurkan untuk berjalan kaki menuju tempat shalat Idul Adha.
Tak hanya itu, ketika berjalan kaki menuju tempat shalat Idul Adha, dikatakan melalui hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari bahwa Nabi selalu menempuh jalan yang berbeda ketika berangkat dan saat pulang.
Tidak Makan Terlebih Dahulu Sebelum Shalat
Baca Juga: Amalan Sunnah yang Bisa Ditunaikan Umat Muslim Sebelum Shalat Idul Fitri, Jangan Sampai Dilewatkan
Amalan selanjutnya adalah amalan yang membedakan dengan sunnah saat hendak pelaksanaan Idul Fitri. Dalam pelaksanaan jelang shalat Idul Adha justru umat Muslim dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat.
Bahkan, dalam hal ini Syekh Wahbah Zuhaili menganjurkan untuk tak makan hingga pelaksanaan Kurban selesai dilaksanakan. Namun, dengan syarat jika memungkinkan.
Menunjukan Keceriaan dan Mempererat Silaturahmi
Amalan sunnah lain yang dapat jadi pilihan bagi umat Muslim, baik ketika sebelum atau sesudah shalat Idul Adha adalah menunjukan keceriaan. Sebab, baik hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha keduanya merupakan hari kemenangan bagi umat Muslim.
Baca Juga: Harus Kamu Tahu, Ini 4 Amalan yang Dianjurkan untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Syekh Wahbah Zuhaili juga menambahkan untuk tidak lupa mempererat silaturahmi dengan sanak saudara dan keluarga setelah pelaksanaan shalat Idul Adha.***