PR TASIKMALAYA - Perayaan Hari Raya Nyepi 2023 akan disambut oleh umat Hindu sebentar lagi. Jelang perayaan tersebut, pihak pengelola wisata Gunung Bromo berencana untuk menutup sementara kawasan tersebut.
Adapun penutupan ini tertung dalam Pengumuman Nomor: PG.01/T.8/BIDTEK.1/KSA/3/2023 tentang Penutupan Kegiatan Wisata Brmo pada Hari raya Nyepi Tahun 2023 tertanggal 10 Maret 2023.
Penutupan total kawasan wisata Gunung Bromo ini untuk menghormati perayaan Hari Raya Nyepi 2023 umat Hindu. Penutupan kawasan ini juga sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh Kepala Balai Besar Taman nasional Bromo Tengger Semeru, Hendro Widjanarko pada Jumat, 10 Maret 2023 lalu.
Ia menyatakan jika penutupan kawasan wisata Gunung Bromo akan ditutup total pada 22 Maret 2023 mulai pukul 6.00 WIB sampai 23 Maret 2023 pukul 6.00 WIB.
Baca Juga: Kenali Berbagai Jenis Kanker, Menyerang Payudara hingga Otak
Beberapa kawasan Guunung Bromo akan ditutup di sejumlah titik. Mulai dari arah Kabupaten Probolinggo ditutup di Desa Wonokerto dan dari arah Kabupaten Pasuruan Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.
Sementara itu, arah dari Kabupaten Malang dan Kabupaten Malang ditutup di Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Sekedar informasi, setiap tahun umat Hindu akan merayakan pergantian Tahun Saka. Pergantian tahun tersebut dilakukan dengan cara Nyepi atau hening.
Hari Raya Nyepi 2023 jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023 mendatang. Sebelum puncak perayaan, umat Hindu akan melakukan beberapa rangkaian kegiatan.
Baca Juga: Tes IQ Super Sulit: Cari Apa yang Beda dari Praktisi Pijat dan Buktikan Kamu 100 Persen Jeli
Mulai dari Tawur, Upacara Melasti, Amati Geni hingga Menghaturkan bhakti atau pemuja. Saat puncak perayaan umat Hindu akan berdiam diri di rumah. Tidak bepergian, melakukan puasa dan menghindari beberapa aktivitas yang dilarang dilakukan.
Melansir laman Indonesia Baik, kegiatan Nyepi akan dilakukan oleh umat Hindu selama 24 jam lamanya. Kegiatan ini bertujuan untuk memohon kepada Tuhan untuk menyucikan Buana Alit (alam manusia) dan Buana Agung (alam semesta).
Adapun makna dari Tahun Baru Saka adalah sebagai harikebangkitan, hari pembaharuan, hari kebersamaan (persatuan dan kesatuan), hari toleransi, hari kedamaian sekaligus hari kerukunan nasional.***