Hoaks atau Fakta: Benarkah Gagal Ginjal Disebabkan Vaksin Covid-19?

21 Oktober 2022, 12:01 WIB
HOAKS - Beredar sebuah unggahan yang menyebut jika vaksin Covid-19 menjadi penyebab gagal ginjal akut.* /Unsplash/Robina Weermeijer

PR TASIKMALAYA - Di Indonesia, Kementerian Kesehatan menemukan ada 206 anak Indonesia yang mengalami gagal ginjal akut hingga Kamis, 20 Oktober 2022.

Kemenkes mengatakan jika kasus gagal ginjal akut ditemukan pada balita dengan usia enam bulan sampai 18 tahun ini sudah sejak Januari 2022.

Seperti diketahui saat ini, jumlah penderita kerusakan fungsi ginjal atau gagal ginjal akut pada anak-anak meningkat sejak Agustus 2022 silam.

Lalu kini, muncul banyak informasi tentang masalah gagal ginjal akut, dan salah satunya vaksin Covid-19 dituding menjadi penyebab penyakit ini.

Baca Juga: 4 Cara Jitu Introvert Mengatasi Kebencian hingga Dendam, Salah Satunya Mencoba Melepaskan

Berikut ini ada klaim tentang vaksin Covid-19 menjadi penyebab gagal ginjal.

Inilah isi narasinya:

"Akibat Covid-19 @CCPChina rakyat harus di Vaksin hingga anak2 Sekarang jadi banyak anak2 mengalami gagal ginjal Karena para ahli virolog dan @PBIDI sudah seperti #A****gKomunisC***a dukung #JokowiK*****sC***a menipu rakyat Kebiasaan @PBIDI terima suap dr Farmasi sampai "selimut",".

Tetapi, benarkah vaksin Covid-19 menjadi asal-muasal penyebab gagal ginjal akut?

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarakah Jembatan Kalipucang Pangandaran Roboh Diterjang Banjir?

HOAKS - Beredar sebuah unggahan yang menyebut jika vaksin Covid-19 menjadi penyebab gagal ginjal akut.*

Baca Juga: Apa yang Dimaksud OT4, OT5, OT6, OT12? Ini Dia Istilah OT K-Pop yang Wajib Kamu Ketahui!

Berikut ini penjelasannya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

dr. M Syahril selaku Juru Bicara Kemenkes menjelaskan jika penyakit Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (AKI) pada anak tidak ada hubungannya dengan infeksi ataupun vaksinasi Covid-19.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ada bukti hubungan kejadian AKI dengan Vaksin Covid-19 maupun infeksi Covid-19, karena gangguan AKI pada umumnya menyerang anak usia kurang dari 6 tahun, sementara program vaksinasi belum menyasar anak usia 1-5 tahun," kata dr Syahril.

Menkes Budi Gunadi Sadikin juga mengungkapkan, menurut penelitian terbaru ditemukan tiga zat kimia berbahaya dalam obat sirup yang digunakan oleh pasien anak yang mengidap gagal ginjal akut, yaitu ethylene glycol, diethylene glycol, dan ethylene glycol butyl ether.

Baca Juga: Terbaru! 15 Link Twibbon Hari Santri 2022, Ayo Pasang di WhatsApp, Twitter dan Instagram

Budi Sadikin menambahkan bahwa tiga zat kimia itu seharusnya tidak boleh ada dalam kandungan obat-obatan sirup dan jika ada harus sangat sedikit takarannya.

Dari penelitian tersebut, BPOM RI akhirnya menarik lima produk obat sirup di Indonesia yang diduga mengandung Etilen Glikol melampaui ambang batas aman.

Maka dari itu, dapat dipastikan jika informasi soal vaksin Covid-19 menjadi asal-muasal penyebab gagal ginjal akut adalah hoaks.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler