Sadari 5 'Bendera Merah' dari Peminta Maaf Palsu, Salah Satunya Hanya Mencari Keuntungan

20 Oktober 2022, 05:05 WIB
Berikut adalah tanda bahwa Anda berhubungan dengan orang peminta maaf palsu. //PEXELS/Alex Green

PR TASIKMALAYA - Saat seseorang melakukan kesalahan, pastinya Anda akan mengharapkan orang tersebut memberikan permintaan maaf.

Tapi tidak sedikit orang yang senang memberikan maaf palsu dan tidak tulus.

Tentunya permintaan maaf yang tidak tulus membuat diri merasa dibohongi dan perasaan sakit hati pasti muncul.

Sebelum menerima permintaan maaf dari seseorang, pastikan jika Anda menyadari ketulusan hatinya dengan sadari bendera merah yang jadi peringatan bahwa ia memberikan permintaan maaf palsu.

Baca Juga: Lowongan Pekerjaan BPJS Kesehatan, Tersedia 17 Posisi

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Power of Positivy, berikut ini 5 peringatan yang ditunjukan dari orang yang memberikan permintaan maaf palsu.

1. Menyangkan atau meminimalkan perasaan Anda jadi pertanda peminta maaf palsu

Bahkan ketika seseorang menyakiti perasaan Anda secara tidak sengaja, mereka harus mengakui betapa mereka membuat Anda kesal.

Jika mereka menyangkal atau meminimalkan perasaan Anda, itu pertanda bahwa mereka sedang memberikan gaslighting pada Anda.

Baca Juga: Tes Psikologi: Tak Disangka Bentuk Jari Kaki Ungkap Kepribadian Tersembunyi Anda, Salah Satunya Ambisius

Setiap kali seseorang memberitahu Anda bagaimana perasaan anda, mereka tidak meminta maaf.

2. Meminta maaf karena perasaan takut kehilanganmu jadi pertanda peminta maaf palsu

Ketika seseorang hanya meminta maaf karena mereka tidak ingin Anda keluar dari hidup mereka, itu adalah tanda manipulasi.

Mereka tidak memikirkan bagaimana situasi ini bisa semakin mengecewakan karena satu tujuan mereka adalah menyelamatkan hubungan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Anda Baik Hati? Lihat Jawabannya dengan Melihat Gambar, Kupu-kupu atau Lampu?

Orang tersebut mungkin takut akan kemarahan Anda dan ingin menghilangkannya tanpa mengakui bahwa mereka menyakiti Anda.

Terkadang mereka tidak mengerti mengapa sesuatu membuat Anda kesal.

Tidak boleh memanipulasi Anda dengan cara ini.

Jika mereka mengajukan pertanyaan tentang mengapa Anda kesal, itu bukan tanda manipulasi.

Baca Juga: Tes Psikologi: Apakah Kamu Orang yang Percaya Diri? Ketahui Hal itu di Sini!

Ini menunjukkan bahwa mereka ingin memahami kesalahan apa yang mereka lakukan, menyiratkan bahwa merka ingin menghindarinya dari masa depan.

Mereka harus tetap meminta maaf tanpa adanya tekanan dan mengatakan bahwa Anda adalah orang yang salah.

3. Mereka hanya akan meminta maaf atas keuntungan mereka jadi pertanda peminta maaf palsu

Ketika seseorang meminta maaf dan segera mengatakan bahwa mereka berharap Anda dapat memaafkan mereka, itu bukan pertanda baik.

Baca Juga: Soroti Lesti Kejora yang Cabut Laporan KDRT, KPAI: Eksploitasi Anak Karena Ketakutan Kehilangan Suami

Orang lain seharusnya tidak mengoceh tentang bagaimana mereka merasa buruk ketika Anda adalah orang yang membuat perasaan Anda terluka.

Terkang mereka bahkan akan mengatakan sesuatu seperti tidak dapat hidup dengan diri mereka sendiri jika Anda menerima permintaan maaf itu.

Permintaan maaf semacam ini menunjukkan bahwa orang yang meminta maaf lebih peduli tentang perasaan mereka dariapda perasaan Anda.

Mereka mungkin memberikan pembenaran, penjelasan dan alasan.

Baca Juga: Siapa Bunda Corla? Wanita yang Kerap Lakukan Live di Media Sosial dan Dikomen Banyak Artis!

Permintaan maaf yang bermakna seharusnya tidak melibatkan alasan.

Orang lain berfokus pada perasaan perspektif mereka daripada memperttimbangkan perasaan dan perspektif Anda.

Permintaan maaf mereka seringkali tidak memiliki empati, kasih sayang, dan kebaikan saat mereka mengabaikan perasaan rasa sakit Anda.

4. Permintaan maaf mereka berlebihan jadi pertanda peminta maaf palsu

Baca Juga: Lirik Lagu ANTIFRAGILE - LE SSERAFIM, Dilengkapi Terjemahan Bahasa Indonesia

Anda mungkin akan berpikir permintaan maaf dramatis itu baik, tetapi itu pertanda manipulasi.

Ekspresi penyesalan yang berlebihan adalah contoh lain dari pelaku yang menerima maaf hanya untuk keuntungan mereka.

Narsisis sering meminta maaf dengan cara ini untuk meningkatkan citra diri mereka.

Ini akan terjadi ketika ada orang lain di sekitar dan meskipun itu adalah tindakan benar, itu masih akan dangkat dan kurang keaslian.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Romantis atau Kreatif? Karakter Terpendam Kamu Akan Terungkap di Sini!

4. Memberikan permintaan maaf dengan syarat jadi pertanda peminta maaf palsu

Jika permintaan maaf seseorang datang dengan syarat, itu manipulatif.

Mereka mungkin mengatakan mereka akan meminta maaf, tetapi hanya jika Anda melakukan sesuatu yang mereka inginkan.

Kondisi menyiratkan bahwa orang tersebut tidak peduli bagaimana perasaan Anda dan bahwa mereka hanya ingin menghentikan percakapan.***

Editor: Yuliyanti Anggraeni

Sumber: Power of Positiviy

Tags

Terkini

Terpopuler