PR TASIKMALAYA - Semua orang yang menjalani hubungan tentu akan membenci perilaku selingkuh yang mungkin dilakukan oleh pasangan Anda.
Banyak orang bertanya-tanya alasan pasangan mereka selingkuh, hingga munculnya perasaan rendah diri karena tak lagi menjadi yang utama.
Pastinya tidak sedikit orang melakukan perilaku selingkuh, dan memahaminya sebagai sebuah kecurangan.
Sebenarnya ada beberapa alasan yang membuat orang melakukan selingkuh di belakang pasangannya, bahkan didukung oleh bukti ilmiah.
Baca Juga: Hanya dengan Satu Ekspresi Kecil ini, Kai EXO Langsung Viral! Kenapa?
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Power of Positivy, berikut adalah 5 alasan mengapa seseorang melakukan tindakan selingkuh.
1. Orang yang selingkuh merasa dirinya Rock and Roll
Sebuah survey di Inggris menemukan preferensi musik yang mengejutkan di antara orang yang melakukan selingkuh.
Kedengarannya aneh, tetapi banyak orang yang selingkuh menyukai musik, khususnya varietas rock and roll.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Sambut Hari Sumpah Pemuda ke-94 pada 28 Oktober 2022: Selamat Hari Sumpah Pemuda
Studi survey yang dirujuk melihat jauh ke dalam karakteristik penipu, dan salah satu kesamaan yang mengejutkan adalah preferensi musik.
Penggemar rock and roll cenderung sedikit memberontak dan tidak takut berjalan di sisi liar.
2. Orang yang selingkuh justru bahagia dalam hubungannya, namun hanya merasa bosan
Pikiran pertama yang terlintas dalam pikiran ketika Anda mendengar seseorang selingkuh adalah bahwa mereka tidak bahagia dengan hubungannya saat ini.
Baca Juga: Tes IQ: Pakai Logika, Tebak Siapa Pacar Asli Pria Ganteng dalam Waktu 30 Detik
Mereka mungkin tidak memiliki komunikasi yang baik, atau orang lain tidak punya waktu untuk emreka.
Anehnya, semua itu tidak benar.
Hubungan ini selalu pedas pada awalnya, tetapi hal-hal menetap menjadi pola dari waktu ke waktu dan menjadi lebih nyaman.
Mereka tidak pernah jatuh cinta dengan pasangan mereka, tetapi mereka menjadi bosan ketika segala sesuatu tidak mendesis seperti dulu.
Baca Juga: Simak 3 Zodaik dengan Horoskop Terbaik Hari ini, 19 Oktober 2022! Ada Aries
Kebanyakan perselingkuhan sama sekali bukan tentang ketertarikan fisik dan itu merendahkan rasa bosan.
3. Perilaku selingkuh menjadi cara menghidupkan kembali situasi yang tidak bersemangat
Siapapun akan berpikir bahwa berselingkuh akan membuat hubungan mereka lebih baik adalah aneh.
Namun beberapa orang berpikir itu justru akan membantu.
Baca Juga: Lowongan Pekerjaan BPJS Kesehatan, Tersedia 17 Posisi
Mungkin kegembiraan yang mereka rasakan selama perselingkuhan akan memberikan dorongan dalam hubungan mereka saat ini.
Meskipun tampak seperti pemikiran yang bengkok, sains dan konselor mengatakan itu adalah salah satu alasan orang selingkuh.
Mereka merasa itu adalah cara untuk menghidupkan kembali kondisi basi dari hubungan mereka saat ini.
4. Perilaku selingkuh menjadi keinginan untuk mendapatkan perhatian
Alasan aneh lainnya mengapa orang selingkuh adalah mereka ingin tertangkap.
Ini jatuh kembali ke sifat pemberontak manusia, tetapi beberapa orang ingin pasangan mereka menangkan bahwa ia tidak setia.
Perilaku selingkuh mungkin tidak terlalu mengasyikkan, tetapi sensasi tertangkap dapat membuat hormon Anda menjadi overdrive.
5. Perilaku selingkuh membuat seseorang merasa nyaman dengan orang yang abru dikenalnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Anda Baik Hati? Lihat Jawabannya dengan Melihat Gambar, Kupu-kupu atau Lampu?
Lupakan one-night stand itu setelah mengunjungi klub.
Banyak orang yang selingkuh memilih seseorang yang mereka kenal.
Salah satu penyebab selingkuh adalah orang menjadi terlalu dekat dan melewati batas antara teman dan kekasih.
Ambil contoh, pasangan yang memiliki masalah dalam hubungan mereka.
Baca Juga: Lirik Lagu ANTIFRAGILE - LE SSERAFIM, Dilengkapi Terjemahan Bahasa Indonesia
Mungkin terlalu mudah untuk curhat pada teman keluarga.
Namun, begitu Anda mulai menjadi terlalu pribadi dengan seseorang, perasaan empati berkembang.
Perasaan itu menyebabkan orang tersebut ingin menghibur Anda dengan cara apa yang memungkinkan.
Satu pelukan berubah menjadi pelikan yang lebih kuat, ciuman dan akhirnya tindakan fisik yang meledak-ledak.***