7 Mitos Tentang Introvert dan Ekstrovert yang Harus Ditinggalkan

21 September 2022, 20:46 WIB
Simaklah berikut ini beberapa mitos antara orang berkepribadian introvert dan ekstrovert yang seharusnya ditinggalkan. /Pexels/Helena Lopes

PR TASIKMALAYA - Tidak sedikit dari mereka mengira orang introvert sangat membenci bersosialisasi, sedangkan orang ekstrovert lebih senang melakukan hal itu.

Selain itu, banyak orang yang percaya bahwa antara orang introvert dan ekstrovert sulit untuk hidup akur.

Padahal, baik orang introvert maupun orang ekstrovert sebenarnya tidak bersikap demikian.

Bahkan, sudah banyak mitos tentang orang introvert dan ekstrovert yang seharusnya tidak dipercaya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Ayo Ukur Kecerdasan Emosional Anda, dengan Memilih Salah Satu Simbol dalam Gambar

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Healthline pada 21 September 2022, berikut tujuh mitos tentang introvert dan ekstrovert yang harus ditinggalkan.

1. Hanya orang ekstrovert yang senang bersosialisasi

Faktanya, semua orang berhak bersosialisasi dengan siapa saja terlepas dari kepribadian aslinya.

Menurut Fraga, orang ekstrovert dikenal sebagai kupu-kupu sosial lantaran berada dalam kehidupan pesta.

Baca Juga: Prediksi Polandia vs Belanda di UEFA Nations League 23 September 2022: The Oranje Incar Status Tidak Terkalahk

Sedangkan orang introvert cenderung meluangkan waktunya untuk menyendiri sebagai salah satu investasi bagi diri sendiri.

2. Orang ekstrovert lebih percaya diri

Faktanya, orang introvert juga masih bisa terlihat percaya diri di hadapan banyak orang.

Artinya, mereka masih bisa melakukan apa saja yang membuatnya hidup bahagia dan merasa baik.

Baca Juga: One Piece: Tidak Hanya Buah Iblis, Luffy Ternyata Memiliki Sumber Kekuatan Lainnya

3. Orang ekstrovert selalu bahagia

Faktanya, orang introvert juga berhak hidup bahagia sehingga kebahagiaan tidak harus dimiliki oleh orang ekstrovert.

Salah satu hal yang membuat mereka merasa sedih adalah ketika mencoba untuk bertindak sebagai kebalikan.

4. Orang introvert mudah sakit jiwa

Baca Juga: Tes Fokus: Sulitt! Butuh Ketajaman Mata Hebat untuk Bisa Temukan Burung Hantu Asli dalam Gambar Ini 

Faktanya, orang introvert tidak selamanya akan menghadapi berbagai penyakit mental yang menyerangnya.

Berbagai faktor yang mempengaruhi penyakit mental seperti hubungan biologis, trauma masa lalu, riwayat keluarga, hingga kecenderungan temperamen.

5. Orang introvert dan ekstrovert tidak pernah akur

Faktanya, orang introvert masih bisa bergabung dengan kelompok besar sedangkan orang ekstrovert masih bisa mengobrol dengan satu lawan bicara.

Baca Juga: Tes IQ: Cukup Sulit! Temukan 8 Kata yang Tersembunyi di Teka-teki Ini untuk Buktikan Kalau Anda Cerdas

Terlepas dari kepribadian aslinya, baik orang introvert maupun ekstrovert masih bisa hidup akur setiap ada kesempatan.

6. Orang introvert dikenal pendiam

Faktanya, orang introvert tidak selamanya dikenal sebagai sosok yang pendiam maupun penakut.

Apabila Anda melihat orang introvert terlibat dalam kelompok besar, maka kemungkin bukan berada di lingkungan yang berkembang.

Baca Juga: Tes IQ: Kecerdasan Emosional Anda Bisa Terlihat dari Huruf yang Ditemukan Pertama Kali pada Gambar

7. Orang introvert enggan mengambil risiko

Faktanya, setiap orang mau tidak mau harus siap mengambil risiko ketika akan melakukan sesuatu.

Ketakutan dan keinginan adalah perbedaan yang tidak ada hubungannya dengan introversi dan ekstroversi.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler