9 Langkah Praktis Mengobati Trauma Masa Kecil saat Dewasa Tanpa Bantuan Psikolog

8 Juli 2022, 14:46 WIB
Simak berikut ini adalah sembilan langkah praktis mengobati trauma masa kecil saat dewasa tanpa bantuan psikolog. //PIXABAY/Greyerbaby

PR TASIKMALAYA – Diketahui, trauma masa kecil meninggalkan luka emosional yang mendalam, bahkan hingga individu tersebut beranjak dewasa.

Luka emosional akibat trauma masa kecil melahirkan emosi negatif seperti kemarahan, kesedihan, rasa malu, dan ketakutan yang berlebihan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menyembuhkan trauma masa kecil saat individu berusia dewasa.

Lantas apa yang harus dilakukan untuk mengobati trauma masa kecil saat seseorang telah menginjak usia dewasa?

Baca Juga: Penjelasan Post Credit Scene Kedua Thor: Love and Thunder, Jane Foster Bisa Kembali dari Valhalla?

Andrea Brandt Ph.d DMFT selaku terapis psikolog memberikan 9 langkah untuk mengobati trauma masa kecil yang dapat dilakukan dengan mudah.

Langkah 1

Temukan tempat yang tenang dan minim gangguan.

Duduklah dengan nyaman dan mata tertutup, kemudian tarik napas dalam-dalam beberapa kali.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih 1 Siluet dan Temukan Cara Anda Memandang Kehidupan, Termasuk Soal Masa Depan

Bayangkan dan rasakan aliran energi mengalir dari tulang ekor hingga ujung kaki.

Setelah Anda merasa terpusat pada tubuh, lanjutkan ke langkah 2.

Langkah 2

Masih dalam keadaan mata tertutup, pikirkan situasi yang membuat Anda kesal baru-baru ini.

Temukan sesuatu yang memicu reaksi emosional ringan hingga kuat.

Baca Juga: Waktu Tayang dan Link Nonton Yumi's Cells 2 Episode 9-10: Hubungan Yumi dan Yoo Babi Mulai Krisis?

Amati apa yang terjadi sedetail mungkin, dan bayangkan diri Anda kembali ke masa itu.

Rasakan kembali peristiwa yang membuat Anda merasa sakit, saat dimana emosi itu mulai muncul, lalu lanjutkan ke langkah 3.

Langkah 3

Tetap bernapas dalam-dalam dan biarkan diri Anda dalam keadaan rileks.

Rasakan setiap sensasi yang muncul seperti mungkin ada yang merasa kesemutan, sesak, merasa panas di bagian tubuh tertentu, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Pacar Wanita yang Jalani Hubungan Backstreet! Hanya Orang Cerdas dan Perasaan Peka yang Bisa

Tetap tenang saat Anda merasakan berbagai sensasi yang muncul di tubuh.

Setiap sensasi yang muncul, memberikan informasi kepada Anda atas pengalaman menyakitkan di masa lalu.

Setelah merasakan sensasi tersebut, lanjutkan ke langkah 4.

Baca Juga: Manchester United Masih Ngarep Lisandro Martinez, Tak Menyerah Setelah Ditolak Ajax

Langkah 4

Kaitkan emosi dengan sensasi yang Anda rasakan. Seperti sesak di dada, ia timbul karena ada rasa cemas.

Rasa panas yang merupakan simbol kemarahan, dan lain sebagainya.

Setelah mengidentifikasi sensasi dengan emosi yang dirasakan, lanjutkan ke langkah 5.

Baca Juga: Kemenag Cabut Izin Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, Husin Shihab: Supaya Ada Efek Jera

Langkah 5

Setelah merasakan berbagai sensasi yang muncul, kini saatnya untuk mengobati trauma tersebut.

Terima semua rasa sakit yang timbul, dan ucapkan pada “Saya mencintai diri sendiri karena perasaan (marah, sedih, cemas, dan lain sebagainya),”.

Rangkul diri Anda, dan berikan cinta pada diri Anda sendiri.

Setelah Anda menerima dan mencintai diri sendiri atas semua emosi yang timbul, lanjutkan ke langkah 6.

Baca Juga: Tes Psikologi: Jumlah Singa yang Terlihat Bisa Tentukan Usia Jiwa Anda Sebenarnya

Langkah 6

Jangan menyangkal setiap emosi yang muncul. Anda hanya perlu menerimanya, dan rasakan setiap sensasi yang ditimbulkan.

Akui ketidaknyamanan yang muncul, jika ingin menangis maka menangislah.

Biarkan tubuh Anda merespon dengan apa yang ia inginkan.

Apabila ingin berteriak, menendang, meninju, maka lakukanlah.

Baca Juga: Penjelasan Ending Thor: Love and Thunder, dari Anak Gorr the God Butcher hingga Soal Eternity

Ekspresikan setiap emosi yang Anda rasakan.

Setelah hal ini dilakukan, lanjutkan ke langkah 7.

Langkah 7

Apakah sensasi atau emosi yang Anda alami saat ini berhubungan dengan satu atau lebih di masa lalu Anda?

Apakah sensasi yang timbul mengundang kejadian di masa kecil yang menimbulkan trauma?

Baca Juga: Jokowi Berharap APBN Terus Mampu Mensubsidi Pertalite, Pertamina Perlu Melakukan RDMP

Namun jika Anda merasa kesulitan untuk merasakan hal itu, lakukanlah journaling.

Tulis apa arti perasaan yang Anda rasakan, kemudian setelah ini dilakukan lanjutkan ke langkah 8.

Langkah 8

Jika Anda merasa nyaman untuk ‘curhat’ dengan orang lain, ceritakan apa yang Anda rasakan.

Namun jika tidak, cukup tuliskan saja pengalaman menyakitkan di masa kecil yang menimbulkan trauma hingga saat ini.

Baca Juga: Tes Psikologi: Merasa Kehilangan Arah dalam Hidup? Pilih 1 Rumah dan Ungkap yang Anda Butuhkan untuk Bahagia

Curhat kepada seseorang atau menulis tentang pengalaman menyakitkan, akan membantu memindahkan emosi negatif yang selama ini tersimpan di dalam diri.

Selain itu, bisa juga menulis surat (tetapi tidak mengirimkannya) kepada orang yang telah menyakiti diri dan tumpahkan semua emosi kekesalan yang dialami. Lanjutkan ke langkah 9.

Langkah 9

Setelah menuliskan apa yang dirasakan, langsung sobek atau bakar semua energi negatif yang telah ditumpahkan.

Baca Juga: Bocoran Yumi's Cells 2 Episode 9 dan 10: Babak Baru Yumi Menjadi Seorang Penulis!

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Psychology Today, proses mengobati luka emosional masa kecil memang akan merasa tidak nyaman pada awalnya.

Namun proses ini harus dilakukan, dan tentu saja tidak cukup dilakukan hanya satu kali saja.

Energi negatif yang dikeluarkan, secara perlahan akan dilepaskan dan hal itulah yang akan mengobati trauma dimasa kecil.

Percayalah, energi negatif yang dilepaskan akan diisi dengan energi baru yang lebih positif dan dapat membantu diri Anda membangun kehidupan yang lebih baik. Kehidupan yang penuh dengan cinta kasih.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Psychology Today

Tags

Terkini

Terpopuler