PR TASIKMALAYA - Pada dasarnya manusia kerap melakukan kesalahan, namun Allah SWT tidak hentinya memberikan ampunan.
Meskipun suatu saat nanti Allah mengetahui kita akan berbuat hal yang sama lagi, Allah SWT tidak lelah untuk kembali memberikan ampunan kepada ummatnya.
Sifat manusia yang penuh dengan kekhawatiran dan keresahan hati dalam kehidupan sehari-hari, namun Allah selalu menerima setiap doa dari ummatnya.
Baca Juga: Tak Ada Riwayat Perjalanan ke Inggris, Tiga Orang di Jepang Dinyatakan Positif Varian Baru Covid-19
“Kita kuota habis aja udah berasa kiamat, kuota habis nih jam 11 malam biasanya jam 11 malam jamnya chatting tuh sampe jam 1 tadinya mau bangunin si dia dia dia jam 2, gampang pake aja kuota doa,” Ucap Ust Hanan Attaki memberikan tipsnya.
“Ya Allah, bangunkan dia, dia jadi terbangun lalu bangunkan kita kan happy,” tutur Ust Hanan Attaki.
Salah satu contohnya, kita resah mau jalan-jalan tapi tidak mempunyai kendaraan tidak mempunyai uang untuk melakukan wisata jalan-jalan.
Belajar dari kisah Rasululloh yang pernah melihat para sahabatnya terlalu nyaman dalam dzikrulloh sebagai pengisi waktu kosong.
Baca Juga: Soal Kesulitan Palestina Dapatkan Akses Vaksin Covid-19, Puan Maharani: Israel Harus Ditekan
Pernah suatu saat Rasululloh melihat sahabatnya sholat dengan mengikat dirinya sendiri kepada tihang karena ingin lama berdiri saat melaksanakan sholat
“Dan Rasululloh menangis saat melihat tersebut, karena keinginan lama mendirikan sholat,” ucap Ust Hanan Attaki.
Para sahabat Rasululloh melakukan hal tersebut melakukan hal tersebut dengan keinginan dan pemikirannya sendiri mencari tahu agar bisa menghibur dirinya sendiri menjauhi dirinya dari keresahan hati.***