PR TASIKMALAYA – Hasil Kongres Perempuan Indonesia I pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta, menetapkan jika 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu.
Presiden Joko Widodo pun menyampaikan ucapan Selamat Hari Ibu untuk seluruh ibu di Indonesia lewat unggahan di akun Instagram pribadinya.
“Tahun ini segera berlalu, tapi akan selalu teringat sebagai tahun yang penuh tantangan. Tahun ketika dunia dihentak pandemi,” tulis Jokowi.
Baca Juga: Polemik Korupsi Bansos, Polsek Cakung Temukan Ribuan Paket Terbengkalai
Jokowi bercerita soal kepergian sang Ibunda tercinta, Sudjiatmi Notomihardjo yang wafat pada 26 Maret 2020 lalu.
“Di tahun ini pula, ibu saya tercinta berpulang. Ibu yang senantiasa hadir, memberi restu, mengingatkan, menguatkan, dan mendoakan setiap langkah saya,” sambung Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan salam hormat kepada para ibu dan perempuan Indonesia yang tetap kuat di masa sulit karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Diwarnai Isak Tangis, Seorang Istri Wakili Suami yang Telah Wafat di Wisuda IAIN Jember
“Salam hormat kepada para ibu dan segenap perempuan Indonesia yang tetap kuat dan bersemangat,” tambah mantan Wali Kota Solo tersebut.
Jokowi yakin, dengan doa, harapan, dan ikhtiar mampu melalui masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 saat ini.
Sementara itu, diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya, peringatan Hari Ibu setiap 22 Desember, berbeda dengan Mother’s Day di negara lain.
Baca Juga: Temukan Covid-19 Jenis Baru, Peru Hentikan Aktivitas Penerbangan dari Eropa
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubiyanto Wiyogo.
Giwo menyebutkan ada tujuh pendiri Kongres Perempuan Indonesia yaitu, Wanito Utomo, Putri Indonesia, Asisyiyah, Jong Islamieten Bond, Wanita Taman Siswa, Jong Java Meisjeskring, dan Wanito Katholik.***