Dapat Lampu Hijau Kemenkes, UGM Jalani Uji Diagnostik pada GeNose

- 26 Oktober 2020, 17:12 WIB
UGM ciptakan GeNose untuk mendeteksi Covid-19 lewat embusan napas manusia.
UGM ciptakan GeNose untuk mendeteksi Covid-19 lewat embusan napas manusia. /UGM/

PR TASIKMALAYA - Tim peneliti Universitas Gadjah Mada sedang mengembangkan alat deteksi Covid-19 melalui embusan napas.

Alat pendeteksi Covid-19 yang diberi nama GeNose itu dikabarkan telah memasuki tahap uji diagnostik sebelum diproduksi pada akhir 2020.

Ketua Tim Peneliti GeNose Dr Kuwat Triyana mengatakan, uji diagnostik mempunyai target tiga minggu lagi untuk selesai.

Baca Juga: Susul Tiga Anggota Lain, Chen EXO Jalani Wajib Militer Hari ini

Hal itu diutarakannya usai penandatanganan nota kesepahaman kerja sama uji diagnostik GeNose C19 antara UGM dengan RS Sardjito di ruang Diklat RS Sardjito, Yogyakarta, Senin 26 Oktober 2020.

”Sudah mendapatkan izin dari Kemenkes RI untuk segera menjalani uji diagnostik di sembilan rumah sakit mitra, yakni RSUP Dr Sardjito, RSA UGM, RSPAU Hardjolukito, RS Bhayangkara, RSLKC Bambanglipuro, RST Soetarto, RST Dr Soedjono (Magelang), RS Bhayangkara (Jakarta), serta RS Syaiful Anwar (Malang),” ucapnya.

Ia mengatakan, setiap rumah sakit mitra akan mengumpulkan 200 subjek yang masing-masing akan dilakukan pengambilan sampel sebanyak dua kali.

Baca Juga: Prediksi Pat Robertson: Trump Menang hingga Asteroid Menabrak Bumi

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pada tahap awal penerapan GeNose akan difungsikan sebagai alat skrining Covid-19.

Sambil dievaluasi akurasi, sensitivitas dan spesifisitasnya diharapkan dapat ditingkatkan menjadi alat diagnostik Covid-19 yang disetarakan dengan PCR atau tes usap.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x