Network
PR TASIKMALAYA - Kabar tentang Twitter mengenakan biaya kepada pengguna baru sebesar 1 dolar Amerika atau sekitar Rp15,8 ribu per tahun telah menjadi perbincangan.
Dimana untuk mengakses fungsi-fungsi utama dari TWitter seperti tweet, reply, quote, repost, like, bookmark, dan pembuatan daftar, di Selandia Baru dan Filipina, telah menciptakan beragam reaksi di kalangan pengguna.
Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan bot di platform Twitter ini telah menjadi masalah yang cukup signifikan.
Banyak akun bot yang digunakan untuk menyebarkan informasi palsu, spam, dan melakukan tindakan yang merugikan pengalaman pengguna.
Baca Juga: Twinkling Watermelon Episode 9 dan 10 Kapan Tayang di tvN dan VIU Indonesia? Intip juga Spoilernya
Elon Musk sendiri mengatakan bahwa langkah ini diambil karena masalah banyaknya bot yang ada di Twitter, yang menciptakan kebingungan di seluruh dunia.
Para pengguna telah memberikan beragam tanggapan atas langkah dari Elon Musk ini.
Beberapa merasa senang dengan keputusan tersebut karena mereka berharap akan membantu membersihkan Twitter dari bot dan akun-akun yang hanya digunakan untuk tindakan tidak benar.
Mereka berharap bahwa ini akan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan relevan di platform tersebut.
