Sempat Disangka Asteroid, Satelit Berumur 56 Tahun MIlik NASA Kembali ke Bumi Akhir Minggu ini

- 30 Agustus 2020, 21:08 WIB
Ilustrasi satelit.
Ilustrasi satelit. /Pixabay/Free-Photos

PR TASIKMALAYA - Sebuah satelit yang diluncurkan NASA 56 tahun yang lalu untuk mempelajari magnetosfer Bumi diatur untuk memasuki kembali atmosfer kita.

Orbiting Geophysics Observatory 1 (OGO-1) atau OGO-1 beroperasi hanya beberapa tahun setelah diluncurkan pada tahun 1964 hingga misinya secara resmi dihentikan pada tahun 1971.

Kemudian menghabiskan hampir setengah abad berulang kali mengelilingi planet kita pada orbitnya yang sangat elips.

Baca Juga: Bertolak Belakang dengan Kebijakan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo: Saya Menyarankan, Jangan Sekarang

“Meskipun OGO-1 adalah pesawat ruang angkasa pertama yang diluncurkan dalam seri OGO, itu akan menjadi yang terakhir untuk kembali ke bumi karena lima pesawat ruang angkasa lainnya telah membusuk dari orbit dan dengan aman memasuki kembali atmosfer bumi, mendarat di berbagai bagian lautan planet," ujar NASA, dikutip dari Forbes. 

Bill Grey, yang membuat paket perangkat lunak yang digunakan para astronom untuk melacak asteroid dan komet di dekatnya, memberi tahu bahwa data terbarunya menunjukkan satelit lama masuk kembali hampir tepat di atas Tahiti di Pasifik.

Dia menyarankan pengamat langit di Polinesia Prancis untuk menyiapkan kamera mereka.

Baca Juga: Ceritakan Hal Lucu Sebelum Debut, Baekhyun EXO Ungkap Alasan Dia Terdorong Menjadi Superstar

Kemungkinan kecil OGO-1 akan muncul ke permukaan. Beratnya hanya 500 kg (1.102 pon) atau sekitar 40 kali lebih kecil dari roket Tiongkok seberat 20 ton yang membuat kegemparan ketika masuk kembali secara tidak terkendali pada bulan Maret 2020.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x