Pusat IT Korea Tantang Raksasa Teknologi Dunia di Pasar AI, Luncurkan AI Lebih Hebat dari ChatGPT

- 1 September 2023, 12:50 WIB
Ilustrasi - Pusat IT Korea menantang raksasa teknologi dunia dalam bidang Artificial Intelligent (AI) yang saat ini tengah popular dalam dunia teknologi.
Ilustrasi - Pusat IT Korea menantang raksasa teknologi dunia dalam bidang Artificial Intelligent (AI) yang saat ini tengah popular dalam dunia teknologi. /Pixabay/Franz26

Baca Juga: Amerika Serikat Peringati Korea Utara agar Tak Jual Senjata Untuk Perang Rusia-Ukraina

Mengevaluasi CLOVA X, layanan AI percakapan Naver, para ahli mengatakan layanan berbasis HyperCLOVA X memiliki daya saing yang cukup karena lebih dioptimalkan untuk pengguna Korea dibandingkan layanan buatan luar negeri. 

Mereka juga mengatakan bahwa masih harus dilihat apakah layanan yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan Korea di pasar domestik akan mampu menarik sejumlah besar pengguna dibandingkan dengan produk-produk teknologi besar global, karena pasar tersebut masih dalam tahap awal.

Namun, mereka juga mengatakan bahwa AI generatif adalah jalan yang harus diambil oleh perusahaan teknologi Korea karena dapat membantu pengguna meningkatkan efisiensi kerja dan mempermudah melakukan pekerjaan kreatif. 

“Karena ini adalah model yang keluar setelah ChatGPT, ia menunjukkan antarmuka pengguna yang mirip, jadi CLOVA X tidak terlihat baru, namun ada beberapa kasus di mana ia memberikan hasil yang lebih baik daripada ChatGPT untuk pengguna Korea,” Kim Keun-kyo, kepala kata Merek & Komunikasi di Upstage, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Korea Times. 

Baca Juga: Twibbon Cantik untuk Sambut September 2023 Full Senyum dengan Ucapan Penuh Makna

CEO Naver Choi Soo-yeon memperkenalkan AI HyperCLOVA X skala besar milik perusahaan dan layanan terkait selama konferensi Team Naver DAN 23, di hotel Grand InterContinental Seoul Parnas di Seoul selatan, 24 Agustus 2023. 

Para ahli mengatakan perusahaan-perusahaan dalam negeri berusaha mencapai kesuksesan dengan layanan AI generatif mereka di pasar business-to-business (B2B), di mana mereka menawarkan platform mereka kepada perusahaan, setelah menerima tanggapan positif dari pasar business-to-customer (B2C).***

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x