PR TASIKMALAYA – Perkembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sudah mulai memperlihatkan batang hidung nya, meskipun belum terlihat penggunaanya secara masif.
Tidak hanya soal industri pekerjaan dan bisnis, namun kecerdasan buatan juga mulai melirik salah satu sektor lainnya yaitu industri hiburan yang meliputi film, musik dan sejenisnya.
Salah satu pengamat sekaligus ketua Indonesian Film Director Club (IFDC) Ita Isfansyah memberikan komentar mengenai industri film yang memiliki wacana menggunakan kecerdasan buatan.
Ifa mengatakan bahwa teknologi kecerdasan buatan dalam dunia hiburan, khususnya ranah perfilman masih belum terlihat sebagai ancaman serius. Karena masih menggunakan tenaga manusia dalam membuat suatu film.
“Sejauh ini saya belum melihat ada kecenderungan (AI) ini menjadi ancaman bagi industri film,” menurut Ifa pada 2 Maret 2023.
Dilansir dari ANTARA, Ifa mengakui jika masih belum memahami serta mengikuti lebih mendalam mengenai pengembangan kecerdasan buatan, sehingga dia masih belum memiliki pandangan soal itu.
Ifa mengatakan bahwa perkembangan kecerdasan buatan punya dampak yang beragam, namun manusia harus bisa melihat segala kemungkinan yang terjadi terkait itu. Sekalipun dalam dunia hiburan.
“Memang perkembangan teknologi selalu memiliki dampak positif dan negative. Menurut saya yang terpenting adalah kita sebagai manusia justru harus mampu melihat segala kemungkinan itu,” katanya.