Zoom Terpaksa PHK Ribuan Karyawan Saat Saham Merosot, Konsekuensi dari Penurunan Popularitas

- 9 Februari 2023, 07:33 WIB
Ilustrasi - Simak berikut alasan dari CEO Zoom Eric Yuan yang memutuskan untuk PHK beberapa karyawannya.
Ilustrasi - Simak berikut alasan dari CEO Zoom Eric Yuan yang memutuskan untuk PHK beberapa karyawannya. /REUTERS/Dado Ruvic

PR TASIKMALAYA - Zoom, salah satu perusahaan penyedia layanan video conferencing, berencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada ribuan karyawannya seiring dengan turunnya popularitas perusahaan dan perlambatan pertumbuhan keuntungan.

Keputusan ini diambil pihak Zoom setelah situasi pandemi mulai membaik dan orang-orang kembali beraktivitas ke kantor.

CEO Zoom, Eric Yuan mengatakan bahwa dia akan memotong gajinya sendiri sebesar 98% seiring dengan pengumuman PHK. Dalam pernyataannya, Yuan mengakui bahwa perusahaan tidak memperhatikan tim karyawannya secara menyeluruh dan memprioritaskan pertumbuhan yang berkelanjutan, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Reuters. 

Karyawan Zoom yang diputuskan hubungan kerjanya akan menerima gaji selama 16 minggu, jaminan kesehatan, dan bonus untuk tahun ini.

Baca Juga: Tes IQ: Mudah Tapi Sulit! Bisakah Kamu Menyelesaikan Teka-Teki Gambar Ini dalam 22 Detik?

Analis RBC Capital Markets, Rishi Jaluria, memperkirakan bahwa pendapatan Zoom hanya meningkat 6,7% pada tahun 2022, berbanding terbalik dengan pendapatan tahun 2021 yang mengalami keuntungan hingga sembilan kali lipat.

Rishi mengatakan bahwa ini mungkin menunjukkan bahwa kita tidak dapat mengharapkan percepatan dalam waktu dekat, tetapi perusahaan masih dapat meningkatkan margin keuntungan mereka.

Tidak hanya Zoom, beberapa perusahaan AS lain seperti Goldman Sachs Group Inc dan Alphabet Inc juga telah melakukan PHK tahun ini untuk mengatasi penurunan permintaan akibat inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga. Ini menunjukkan bahwa perusahaan harus beradaptasi dan berubah untuk bertahan dan bertumbuh dalam kondisi ekonomi yang berubah.

Namun, pemutusan hubungan kerja merupakan keputusan yang sulit dan memiliki dampak sosial dan ekonomi bagi karyawan yang terkena dampak. Sehingga, perusahaan harus mempertimbangkan berbagai alternatif seperti restrukturisasi bisnis, memangkas biaya operasional, dan melakukan diversifikasi bisnis, sebelum memutuskan untuk melakukan PHK.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x