Network
PR TASIKMALAYA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, menegaskan bahwa sudah dimulai peralihan dari siaran TV analog ke siaran TV digital.
Namun, Johnny G. Plate mengatakan bahwa siaran TV analog akan dimatikan secara bertahap untuk seluruh wilayah dan diganti dengan siaran TV digital.
Serta, Johnny G. Plate menyebut bahwa penonaktifan siaran TV analog dan pindah ke siaran TV digital harus diperhatikan kesiapan dari berbagai sisi.
Terlebih sejak 2 November 2022 lalu, wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi bermigrasi dari siaran TV analog ke siaran TV digital.
Baca Juga: 7 Karakter One Piece yang Tahu Abad Kekosongan, Mulai Shirohige hingga Joy Boy
"Pelaksanaan analog switch-off ini betul-betul memperhatikan kesiapan wilayah agar bisa berjalan dengan baik," kata Jhonny dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada 3 November 2022.
Tentunya, Kominfo akan terus mengkaji kesiapan teknis untuk setiap wilayah. Sebelum menghentikan siaran TV analog dan migrasi ke siaran TV digital.
Hal paling utama dalam kesiapan migrasi ke siaran TV digital adalah memperlihatkan kesiapan infrastruktur tiap wilayah.
Ditambah lagi, distribusi set top box (STB) untuk rumah tangga miskin atau kurang mampu. Supaya seluruh warga bisa migrasi ke siaran TV digital.
Pada sebelumnya, pemerintah mulai mendistribusikan STB untuk keluarga miskin atau kurang mampu dalam rangka migrasi ke siaran TV digital.
Diketahui, STB yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu sebesar 1.055.360 unit yang dibagikan ke berbagai wilayah.
Namun untuk wilayah Jabodetabek, jumlah STB yang diberikan sekitar 98 persen atau sebanyak 473.308 unit.
Di lain hal, peringatan soal migrasi dari siaran TV analog ke siaran TV digital terus dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tes Ketelitian: Orang Jenius Pasti Bisa Menemukan Angka 6 di Tantangan Visual Sulit Ini
Rencana awal untuk migrasi ke siaran TV digital dilakukan pertengahan tahun 2022, namun baru bisa terlaksana pada 2 November lalu.
Ada berbagai manfaat yang diberikan dari penayangan siaran TV digital jika dibandingkan dengan siaran TV analog.
Pertama kualitas penayangan yang mendukung High Definition (HD) dan kedua adalah Kualitas siaran yang lebih stabil dan tahan terhadap gangguan.***
