Langgar Kebijakan Terhadap Perilaku Kasar, Twitter Kembali Tandai Cuitan Donald Trump

- 24 Juni 2020, 09:35 WIB
Ilustrasi Twitter
Ilustrasi Twitter /Pixabay/Free-Photos

PR TASIKMALAYA - Twitter kembali memberikan peringatan pada cuitan milik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengancam 'kekuatan serius' terhadap pengunjuk rasa di ibukota AS pada Selasa, 23 Juni 2020.

Hal ini merupakan kedua kalinya Twitter telah menggunakan label sejak mulai menantang tweet Trump di bulan Mei.

"Tidak akan pernah ada 'Zona Otonomi' di Washington, DC, selama aku adalah Presidenmu. Jika mereka mencoba mereka akan bertemu dengan kekuatan serius!," tulis Trump dalam cuitannya.

Baca Juga: Korut Rencanakan Kirim 12 Juta Selebaran Propaganda, Korea Selatan Siap Balas dengan Aksi Militer

Berdasarkan cuitannya, Twitter menandai peringatan pada tweet milik Trump dan mengatakan ia telah melanggar kebijakan Twitter terhadap perilaku kasar.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, Trump memposting pesan tersebut setelah pengunjuk rasa anti-rasisme pada hari Senin mendeklarasikan 'Zona Otonomi Rumah Hitam'.

Hal itu merujuk pada wilayah Seattle yang diambil alih oleh aktivis yang dikenal sebagai Capitol Hill Organized Protes (CHOP) atau Zona Otonomi Capitol Hill - di depan St. John's Gereja Episkopal dekat Gedung Putih.

Baca Juga: Kesulitan Tidur dengan Cepat? Coba 3 Teknik Rekomendasi dari Ahli Berikut

Polisi membersihkan area Gedung Putih pada hari Selasa dan memblokir akses ke situs itu, tempat penegak hukum menggunakan kekerasan untuk membubarkan para pengunjuk rasa awal bulan ini.

Twitter mengatakan menyembunyikan tweet Trump di balik pemberitahuan "kepentingan publik" karena termasuk ancaman bahaya terhadap kelompok yang dapat diidentifikasi. 

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x