Kecilin, Aplikasi Karya Anak Bangsa untuk Para Fakir Kuota

- 13 Maret 2020, 13:00 WIB
Founder Kecilin Christopher Farrel menunjukkan aplikasi penghemat kuota data KecilinApp di Jakarta, Kamis (12/3/2020).*
Founder Kecilin Christopher Farrel menunjukkan aplikasi penghemat kuota data KecilinApp di Jakarta, Kamis (12/3/2020).* //ANTARA/ Arindra Meodia

PIKIRAN RAKYAT - Si Jenius Christopher Farrel seakan menjawab keinginan para warganet fakir kuota, dengan membuat sebuah aplikasi yang menghadirkan askes internet lebih cepat dan lebih murah, yakni Kecilin.

Jebolan Pemenang Wirausaha Muda Mandiri tahun 2018 itu, telah mengembangkan Application Programming Interface (API) tersebut sejak dua tahun yang lalu, saat dia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.

Sebelumnya, algoritma dari aplikasi tersebut telah digunakan dalam produk B2B berupa API yang dapat digunakan oleh perusahaan dengan permasalahan storage data yang membengkak, transfer data yang mahal dan juga lama.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Jutaan Masker Impor dari Tiongkok Bekas Pasien Terinfeksi Virus Corona Dikemas Ulang di Gudang Sidoarjo

"Kemudian, kita mulai berpikir bagaimana ke B2C-nya, dari algoritma yang sudah kita buat itu kenapa enggak kita buat untuk membantu orang-orang di Papua.

"Di Afrika sana biar akses internet lebih cepat dan lebih murah juga, karena di Afrika akses internet bisa sampai Rp 2 juta per bulan," ujar Farrel seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kantor Berita Antara pada Kamis 12 Maret 2020.

Dengan dibuatnya aplikasi Kecilin, Farel berharap dapat meningkatkan edukasi juga ekonomi, tentunya melalui aplikasi e-commerce karya anak bangsa yang telah ada sebelumnya.

Baca Juga: Pengantar Suara Hati Buruh, Aksi Mahasiswa Tolak Omnibus Law di Kota Tasikmalaya Diwarnai Kericuhan

"Ruangguru, Bukalapak, Tokopedia, mereka semua berbasis internet. Mereka menyelesaikan masalah, salah satunya pendidikan. Sedangkan yang membutuhkan internet paling layak harusnya Papua, sementara tidak ada internet mereka tidak akan dapat mengakses itu," ujar Farrel.

Kemudian, ia juga menambahkan bahwa pembatas antara warganet Indonesia dan orang-orang di Afrika sebenarnya hanya internet.

Keunggulan yang ditawarkan kepada perusahaan dalam aplikasi Kecilin ini, perusahaan dapat mengecilkan database hingga 99 persen tanpa perusahaan takut kehilangan data.

Baca Juga: Terkait Sponsor Situs Judi dan Rokok, PT LIB Tegaskan Persikabo dan Persib Bandung Perlu Ingat 6 Poin Penting dalam Surat Edaran

Kualitas gambar hingga 80 persen, video hingga 75 persen, dan dokumen hingga 50 persen. Pada aplikasi Kecilin, pengguna sejumlah aplikasi populer dapat berhemat kuota hingga 90 persen.

Meskipun aplikasi ini terbilang baru, namun Farel mengungkapkan, dengan Kecilin, pengguna dapat mengakses aplikasi-aplikasi populer, seperti Instagram, Twitter Facebook, Youtube, Tiktok, Medium, LinkedIn dan Wikipedia.

Semua media sosial tersebut dapat diakses tanpa buffering dan dengan kuota yang lebih hemat hingga 90 persen dibandingkan dengan aplikasi aslinya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Kantor Nokia di Menara Mulia Jakarta Disemprot Cairan Disinfektan usai Satu Pegawai Terinfeksi Virus Corona Meninggal Dunia

"Bisa hemat 90 persen. Jadi, yang biasanya beli sebulan beli 10GB, sekarang cuma beli 1GB saja sudah cukup," ujar dia.

Mengingat, aplikasi penghemat data sebelumnya telah dikembangkan oleh sejumlah pengembang termasuk raksasa teknologi Google yang juga telah menghadirkan aplikasi yang hanya 'memakan' sedikit kuota, salah satunya dengan Youtube Go.

Namun menurut Ferrel, penghematan data yang dilakukan pada Youtube Go adalah penurunan resolusi. Sementara, aplikasi Kecilin menghadirkan video dengan kualitas sama, dengan resolusi 1080p.

Baca Juga: Cek Fakta: Penyebaran Virus Corona Semakin Mengganas, Dikabarkan 25 Orang Terpapar Covid-19 di Bali Telah Meninggal Dunia

Kabar gembiranya, aplikasi ini sudah dapat diunduh di Google Play Store. Saat pertama kali membuka aplikasi, Kecilin akan menampilkan jumlah data lengkap dengan uang yang berhasil dihemat lewat penggunaan aplikasi ini.

Sementara, pada bagian bawah terdapat delapan aplikasi yang penggunaannya dapat dihemat lewat aplikasi Kecilin. Ke depan, Farrel berencana untuk menghadirkan lebih banyak aplikasi dalam Kecilin.

"Untuk saat ini masih delapan, tapi kemungkinan ada Netflix, Iflix dan yang lain, jadi masih banyak possibility-nya," kata Ferrel.

Baca Juga: Dampak Penyebaran Virus Corona, Stok iPad di Tiongkok Habis akibat Banyaknya Permintaan

Lebih jauh, Farrel mengungkapkan, tahapan selanjutnya adalah membuat aplikasi Kecilin bekerja layaknya Virtual Private Network (VPN), sehingga ketika pengguna mengeklik on, semua penggunaan aplikasi dapat dihemat, meskipun dibuka langsung pada aplikasi aslinya.

Tidak hanya itu, Farrel juga telah mengembangkan kemampuan panggilan video dalam aplikasi Kecilin.

"Sudah mengembangkan video call, yang empat kali lebih lancar dibanding Google Duo, empat kali lebih ngirit dan lebih bagus kualitasnya. Nantinya aplikasi ini akan seperti Gojek, super app," ujar Farrel.

Baca Juga: Seolah Tak Kapok, Penjual Puluhan Liter Miras di Tasikmalaya Kembali Diciduk Polisi

Saat ini, aplikasi Kecilin baru tersedia bagi pengguna Android, namun Farrel berencana membawa aplikasi berbobot 11 MB tersebut ke ekosistem Apple perangkat iOS sekitar Q3 2021.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x