Dampak Penyebaran Virus Corona, Stok iPad di Tiongkok Habis akibat Banyaknya Permintaan

- 13 Maret 2020, 08:47 WIB
Apple dilaporkan akan merilis aksesoris keyboard iPad dengan trackpad.*
Apple dilaporkan akan merilis aksesoris keyboard iPad dengan trackpad.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - World Health Organization (WHO) telah menetapkan virus corona sebagai pandemi, sehingga membuat warga Tiongkok makin diliputi kegelisahan dan kekhawatiran.

Pasalnya, virus corona merebak dengan cepat di negara asal virus ini mulai mewabah. Pernyataan tersebut dapat dibuktikan dengan data jumlah kematian tertinggi terinfeksi COVID-19 di Tiongkok.

"Sebanyak 3.180 orang meninggal dunia di Tiongkok dari sejumlah 80.796 terinfeksi," seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs World Meter.

Baca Juga: Kerap Tawari Jadi Ojek Langganan, Simak Kisah Pria Pengemudi Ojol yang Berhasil Nikahi Penumpangnya

Berkenaan dengan hal itu, virus ini telah memaksa orang tinggal dirumah untuk bekerja dan belajar. Guna meminimalisasi penyebaran virus ini, sebagaimana diketahui sejumlah perusahaan dan kantor pemerintahan Tiongkok memberikan kebijakan untuk warga berdiam diri dirumah.

Kesempatan ini dimanfaatkan baik oleh Apple. Dikabarkan iPad kini kehabisan stok di Tiongkok, karena daya beli masyarakat terhadap produk ini sangat besar.

"Nanti kebutuhannya melonjak lebih tinggi lagi, ketika Tiongkok membuka sekolah tetapi meminta siswa untuk mengambil kursus secara online.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, 13 Maret 2020: Cipatujah dan Indihiang akan Diterpa Hujan Ringan dari Siang hingga Malam

"Kekurangan kisaran ‌iPad‌ adalah hingga empat minggu menunggu, terutama untuk model yang lebih murah. Pasokan tidak bisa memenuhi laju permintaan sama sekali," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Ubergizmo.

Keadaaan ini sebenarnya tidak mengejutkan, karena sebelumnya, ada laporan yang mengindikasikan bahwa lonjakan permintaan iPad di Tiongkok meningkat, seiring dengan terus meningkatnya jumlah orang yang tinggal di rumah.

Ada juga laporan yang menunjukkan bahwa toko aplikasi juga bisa mendapatkan keuntungan secara finansial karena lebih banyak orang mencari cara untuk menghibur diri mereka sendiri.

Baca Juga: Pergoki Kegiatan Prostitusi Online Dekat Perkantoran Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Kawasan akan Lebih Diperketat

Namun, permintaan ini tidak selalu berakhir lurus, pasalnya permintaan untuk tablet bisa saja melebihi persediaan.

Ini karena banyak pabrik di Tiongkok, tempat iPad dibuat, juga telah ditutup sementara, yang berarti bahwa akan sulit bagi Apple untuk mengisi kembali stok tablet setelah terjual habis.

Sebelumnya juga, kejadian ini juga dapat berdampak pada peluncuran iPhone 2 SE yang dikabarkan bersama dengan model iPhone 12 2020.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Ubergizmo World Meter Coronavirus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x