PIKIRAN RAKYAT – Aplikasi pesan instan Whatsapp pasti sudah tidak asing di mata Anda. Aplikasi ini berhasil diakuisisi Mark ZuckerBerg dari pemilik aslinya, Jan Koum dan Brian Acton.
Tak hanya kawula muda, aplikasi Whatsapp pun amat digandrungi para orang tua, karena kemudahan dalam pemakaiannya.
Namun sehebat apapun sebuah teknologi, pasti tetap ada celah untuk orang dapat bertindak jahat.
Baca Juga: Punya Gejela yang Sama, Cari Tahu Perbedaan Antara Pilek, Influenza, dan Virus Corona
Banyaknya pengguna aplikasi Whatsapp ini berbanding lurus dengan bertambahnya upaya orang jahat untuk menggunakan jari jemari jahil mereka untuk membajak akun orang lain.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui akun resmi instagram Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan pengguna Whatsapp untuk melindungi akunnya, berikut di antaranya:
Pertama, pengguna Whatsapp dapat mengaktifkan fitur lock Whatsapp yang difungsikan untuk mengunci layar sehingga tidak sembarangan orang dapat mengakses akun Anda.
Baca Juga: Kerahkan Ribuan Anak untuk Manasik Haji, Bupati Tasikmalaya: Generasi Qurani Jadi Harapan Saya
Kedua, pengguna Whatsapp dapat mengubah status last seen menjadi nobody, sehingga orang jahat tidak akan bisa mempelajari aktivitas Anda di Whatsapp.