Instagram Bakal Memblokir Komentar yang Mengandung Kata-kata Rasis dan Bernada Kebencian

- 12 Agustus 2021, 12:05 WIB
Instagram akan melakukan pemblokiran terhadap komentar rasis dan bernada kasar sekaligus kebencian yang ditujukan pada orang lain.
Instagram akan melakukan pemblokiran terhadap komentar rasis dan bernada kasar sekaligus kebencian yang ditujukan pada orang lain. /pexels/energepic

PR TASIKMALAYA - Platform media sosial milik Facebook, Instagram bakal memblokir komentar yang mengandung kata rasis dan bernada kebencian.

Hal itu itu disampaikan Instagram pada Rabu, 11 Agustus 2021 menyusul komentar bernada kebencian yang ditujukan pada pesepakbola Inggris saat final Euro 2020 lalu.

Tidak hanya itu, Instagram juga memberi peringatan keras pada mereka yang mengunggah komentar yang berpotensi menyinggung orang lain.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Pasangan yang Disukai Ungkap Hubungan yang Anda Butuhkan, Salah Satunya Romantis

Selain itu, Instagram menyematkan fitur 'kata-kata tersembunyi' di mana dapat digunakan oleh pengguna untuk filtering pesan bernada kasar.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Japan Today, Instagram juga akan membatasi komentar dan pesan ketika lonjakan perhatian yang meningkat.

Adapun rencana itu dilakukan oleh Instagram saat munculnya komentar rasis terhadap salah satu pemain bola Inggris saat timnya kalah di final Euro 2020.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot, 12 Agustus 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces Jangan Buat Rumit Hidup

Diketahui, komentar bernada rasis dan kebencian telah memicu kecaman dari pejabat tinggi Inggris dan publik.

Media sosial besar lain seperti Facebook dan Twitter juga tak luput dari tekanan oleh publik.

Keluhan itu dijawab oleh Kepala Instagram Adam Mosseri yang mengatakan langkah tersebut masih dalam tahap rancangan.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Kamis, 12 Agustus 2021: Libra Saling Introspeksi dan Scorpio Menemui Orang Baru

Pihaknya berencana mengurangi penyebaran konten rasis, seksis, dan homofobik.

Menurut Adam Mosseri, hasil penelitian timnya menemukan banyak hal negatif terhadap tokoh masyarakat yang bukan sebagai followers-nya.

"Kami melihat ini setelah final Euro 2020 yang menghasilkan lonjakan secara signifikan, hal itu tak dapat diterima seperti komentar rasis terhadap pemain," tambahnya.

Baca Juga: Ada Hadiah Gratis! Kode Redeem Free Fire 'FF' Hari Ini 12 Agustus 2021

Mosseri menyebut bahwa peringatan saat ini mampu mengurangi frekuensi komentar kebencian sebanyak 50 persen.

"Kami telah menunjukkan peringatan saat orang berkomentar kasar dan berpotensi menyinggung orang lain," pungkasnya.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x