- Bisnis kini dapat menggunakan infrastruktur hosting Facebook untuk chat WhatsApp-nya.
Artinya percakapan untuk bisnis akan disimpan di server Facebook dan pengguna bisnis yang akan menentukan apakah mereka akan membagikan informasi tersebut atau tidak.
Baca Juga: Tanggapi Insiden Capitol Hill AS, AHY: Pengingat Pentingnya Demokrasi yang Sehat
- Pengguna masih bebas bisa memilih apakah mereka berinteraksi dengan bisnis tersebut atau tidak.
WhatsApp akan memastikan mengenai pembaharuan ini tidak akan mempengaruhi mengenai percakapan personal dan privat diluar konteks bisnis.
"Semua percakapan ini masih akan terenkripsi end-to-end. WhatsApp maupun Facebook tidak bisa mengaksesnya," tulis pernyataan itu dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam PMJ News.
Baca Juga: Renovasi Masjid Istiqlal Diresmikan, Presiden Jokowi: Jadi Pusat Pemberdayaan Umat
Apabila pengguna tidak menyetujui mengenai pembaruan yang ditetapkan maka akun akan masih tetap aktif sampai pengguna bisa memilih untuk menyetujui mengenai update ini di lain hari.
Selanjutnya pada pilihan opt-out dari data sharing yang ada pada tahun 2016 hanya ditawarkan satu kali kepada pengguna dan sejak saat itu tidak ada lagi fitur pilihan ini di aplikasi.
Menurut WhatsApp pihaknya masih tetap mematuhi mengenai pilihan opt-out untuk pengguna yang memilih hal tersebut pada tahun 2016 , bahkan juka sekarang mereka menyetujui mengenai kebijakan baru.