Mikroplastik Berbahaya bagi Kualitas Air, Kenalkan Robofish Jawaban Tantangan Tersebut

22 Juli 2022, 15:35 WIB
Ilustrasi. Permasalahan mikroplastik bagi kualitas air dijawab dengan solusi karena hadirnya 'Robofish' /Pexels.com/Lucas Meneses

PR TASIKMALAYA – Diketahui mikroplastik sangat berbahaya bagi lingkungan.

Definisi mikroplastik sendiri adalah partikel plastik yang berukuran sangat kecil, seperti 5 milimeter.

Partikel mikroplastik yang kecil ini diketahui berbahaya bagi lingkungan, serta tubuh manusia.

Parahnya mikroplastik ini juga ditemukan di berbagai sumber air, seperti lautan, serta air tawar.

Baca Juga: Mengenal Mikroplastik, Begini Bahayanya pada Kualitas Air

Lantas, bagaimana sebenarnya cara menghadapi mikroplastik ini?

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Earth.org, berikut ini penjelasannya untuk Anda:

Kontaminasi mikroplastik di dalam air diketahui membutuhkan langkah yang serius, mulai dari pencegahan.

The United Nations Environmental Programme (UNEP) telah mempromosikan gerakan untuk mengurangi plastik, melakukan recycle, dan mengevaluasi sistem pembuangan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Introvert atau Ekstrovert Berdasarkan Golongan Darah!

Bukan hanya itu, langkah-langkah pendidikan juga telah diterapkan. Hal ini melibatkan lebih dari 40 juta orang dari 120 negara.

Program lain juga dilakukan sejak 2011 di bawah Joint Declaration of the Global Plastics Associations, yang berfokus pada pengurangan sampah.

Hal tersebut dikenal dengan nama ‘Robofish’ yang hadir sebagai solusi menghadapi mikroplastik di dalam air.

Robot ikan ini didesain agar bisa bergerak sendiri, berenang dan menempel pada mikroplastik yang mengambang secara bebas.

Baca Juga: Ji Chang Wook dan Sooyoung Girls' Generation Berbagi Momen di Drakor ‘If You Wish Upon Me’

Mikroplastik yang mengandung bahan organik, antibiotik, serta logam berat akan memiliki ikatan yang kuat dengan material ‘Robofish’ tersebut.

Partikel mikroplastik akan menempel pada permukaan ‘Robofish’, sehingga memungkinkan robot tersebut untuk mengumpulkan dan membuang mikroplastik dari air.

Meskipun ‘Robofish’ hanya bisa bekerja pada bagian permukaan air, para ilmuwan diketahui tengah mengembangkan temuan lain yang bisa mengeksplorasi kadar air yang lebih dalam.

Terlepas dari temuan dan inovasi tersebut, peran setiap individu diketahui memiliki dampak yang sangat besar dalam mengurangi mikroplastik di dalam air.

Baca Juga: Tes IQ: Butuh Otak Jenius untuk Bisa Temukan 3 Perbedaan pada Gambar Ini dalam 5 Detik! Berani Coba?

Salah satunya dengan menggunakan berbagai produk yang ramah lingkungan untuk mengurangi penggunaan plastik.

Bukan hanya itu, penggunaan kembali produk plastik diketahui juga akan menjadi salah satu langkah yang efektif.

Bagaimana menurut Anda?***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Earth.org

Tags

Terkini

Terpopuler