Johnny G. Plate Mulai Mendukung untuk Hadirkan Metaverse di Indonesia

12 Maret 2022, 12:11 WIB
Johnny G. Plate selaku Kominfo mendukung Metaverse jika akan diterapkan di Indonesia, ini kata sang menteri. /Kominfo

PR TASIKMALAYA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate mengungkapkan dukungannya untuk mengembangkan serta mewujudkan Metaverse di Indonesia melalui berbagai lintas sektor.

Mengingat Metaverse telah menjadi sorotan pada global, diharapkan menjadi momentum menjanjikan untuk pengembangan teknologi dan ekonomi pada masa depan di Indonesia.

Johnny mengatakan bahwa Metaverse di Indonesia sudah terbentuk dari berbagai sektor pengguna/user.

“Metaverse Indonesia telah mulai terbentuk dari sektor yang ekosistem user-nya paling adaptif untuk mengadopsi inovasi digital,” ujarnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada 12 Maret 2022.

Baca Juga: Mengunjungi Ka'bah di Metaverse Bukan Ibadah Haji yang Nyata

Kemudian, Johnny menambahkan bahwa perkembangan Metaverse akan melibatkan dari berbagai macam hal dan melibatkan berbagai perusahaan yang mengembangkannya.

“Tentunya perkembangan ini menggunakan sumber daya, konektivitas, dan semua elemen informatika di Indonesia, serta melibatkan berbagai perusahaan yang telah berfokus untuk mengembangkannya,” katanya.

Salah satu perusahaan asal Indonesia yang mulai mengembangkan Metaverse di Tanah Air adalah WIR Group yang akan mengenalkan prototype Metaverse di Indonesia melalu acara Presidensi G-20 yang akan dimulai pada November 2022 di Bali.

Dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari KabarBanten-PikiranRakyat.com, Metaverse adalah bagian dari perkembangan teknologi web 3.0 dengan terwujudnya generasi yang dianggap lebih canggih dari teknologi yang sudah ada.

Baca Juga: 9 Cara Bijak agar Introvert Merasa Dihargai, Salah Satunya Berikan Waktu untuk Bicara

Dalam dunia Metaverse, semua orang dapat digunakan untuk berinteraksi, bekerja, ataupun bermain melalui headset realitas virtual, kacamata augmented reality atau perangkat lainnya.

Penggambaran dunia pada metaverse seperti sebuah horizon yakni dunia virtual yang dapat memilih atau membuat daerah sendiri seperti kantor, tempat bermain atau berbagai tempat apapun yang ingin dituju.

Kemudian ada avatar pengguna dapat menciptakan avatar-nya sendiri sesuai dengan keinginan pengguna.

Contohnya seperti avatar manusia dengan gender laki-laki atau perempuan lengkap dengan pakaiannya atau berwujud lain seperti robot, binatang dan lain-lain.

Baca Juga: Tes Psikologi: Zebra atau Singa yang Dilihat Pertama? Ungkap Anda Orang yang Introvert atau Ekstrovert

Ditambah lagi, adanya kegiatan virtual jadi pengguna dapat melakukan aktivitas yang sama layaknya di dunia nyata sendiri seperti bekerja, bermain, dan olahraga.

Kelebihan dari Metaverse adalah memberikan cara berkomunikasi yang lebih memukau dengan memberikan aspek baru dari berbagai pendekatan seperti sentuhan fisik dan tampilan yang lebih kompleks.

Namun ada kekurangan yang dimiliki oleh Metaverse yaitu membutuhkan berbagai alat dengan biaya yang tidak murah.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Kabar Banten Antara

Tags

Terkini

Terpopuler