PR TASIKMALAYA - CEO Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan mengatakan bahwa Playstation 5 (PS5) akan terus mengalami kekurangan stok yang tajam di masa mendatang.
“Semuanya dijual. Benar-benar semuanya laku. Tahun lalu Saya mencoba memastikan bahwa kami dapat menghasilkan cukup permintaan untuk produk tersebut. Dan sekarang dalam hal bandwidth eksekutif saya, saya menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencoba meningkatkan pasokan guna memenuhi permintaan itu,” tukasnya.
Ryan menambahkan bahwa pandemi Covid-19 memberikan tantangan tersendiri dalam sisi produksi.
Baca Juga: Soal Perjanjian Habib Rizieq Shihab dengan BIN, Sekum FPI Beri Bocoran Isi Dokumen
Para pekerja Sony tidak dapat masuk ke pabriknya di Asia selama lockdown.
“Saya tidak berencana melakukan peluncuran konsol besar lain di tengah pandemi global. Dan saya tidak akan merekomendasikannya kepada orang lain," ujarnya.
Sony belum merilis angka penjualan resmi untuk PS5, yang keluar hampir dua minggu lalu.
Tetapi PS5 tersebut belum secara konsisten tersedia di pengecer mana pun sejak peluncuran preorder yang kacau pada bulan September.
Baca Juga: Facebook Dikabarkan akan Promosikan Vaksin Covid-19 Demi Menangkan Hati Joe Biden
Sementara beberapa pembeli telah bersedia mengeluarkan ribuan dolar di eBay, tampaknya kesempatan terbaik berikutnya untuk mencetak sistem adalah pada Black Friday.
Saat itulah sejumlah pengecer besar akan menyediakan pengiriman terbaru mereka.
Best Buy, yang halaman PS5 dan Xbox-nya telah menunjukkan barang-barang yang terjual habis selama berbulan-bulan, telah mengiklankan bahwa PS5 akan memiliki "jumlah terbatas" yang tersedia pada musim liburan belanja besar.
Baca Juga: Jokowi Pangkas Libur Panjang Akhir Tahun, Ernest Prakasa: Padahal Bisa Dongkrak Perekonomian
Sementara Walmart telah mengonfirmasi bahwa mereka akan memiliki beberapa unit dalam stok di situsnya.***