Network
PR TASIKMALAYA – China ternyata memiliki sawah terluas di dunia yang dinamai Honghae Hai Rice Terraces atau sawah terasering Suku Hani di Honghae.
Honghe Hani Rice Terraces adalah sebuah keajaiban luar biasa yang mencerminkan ketekunan dan kejeniusan masyarakat Tiongkok dari masa lalu terkait sawah.
Dengan bentuk dan ukuran yang unik serta sejarah ribuan tahun, sawah ini membentuk mozaik warna-warni yang indah dan memukau.
Sistem pengelolaan sawah ini menunjukkan harmoni yang luar biasa antara manusia dan lingkungannya. Dengan keunikan bentuk dan pengaturan yang terorganisir, sawah ini menjadi bukti nyata tentang kebijaksanaan dan keterampilan masyarakat lokal dalam mengelola sumber daya alam mereka.
Baca Juga: 3 Kota dengan Penduduk Paling Boros di Jawa Barat, Daerah Kamu Masuk nggak?
Luas Lahan Sawah Sampai 1 Juta Hektar
Terletak di Prefektur Honghe, Kabupaten Yuanyang, Yunnan, China, sawah teras ini telah mencuri perhatian banyak orang dari seluruh dunia.
Dilansir dari kanal YouTube Jelajah Bumi, luas total area sawah ini mencapai sekitar 1 juta hektar, yang melibatkan 82 desa di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Yuanyang, Honghe, Jinpin, dan Kabupaten Luchun.
Salah satu ciri yang paling mencolok dari sawah teras ini adalah ukurannya yang sangat luas dan strukturnya yang bertingkat-tingkat.
Baca Juga: Ramai Orang, Inilah 6 Daerah yang Paling Padat Penduduk di Kota Surabaya
Kabupaten Yuanyang memiliki bagian terluas dari sawah ini, dan wilayah ini berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, sering kali diselimuti oleh awan dan kabut tipis.
Sudah Ada Sejak 1.300 Tahun yang Lalu
Sejarah mencatat bahwa keberadaan sawah Honghe Hani sudah dimulai sekitar 1.300 tahun yang lalu.
Para penduduk setempat, yang merupakan bagian dari etnis minoritas Hani di Tiongkok, telah membangun sistem kanal dan parit untuk mengalihkan air dan mengairi sawah mereka.
Baca Juga: Dari 23 Kota dan Kabupaten, Inilah 5 Daerah yang Paling Padat Penduduk di Aceh
Pada tahun 2013, luas sawah sekitar 16.603 hektar diakui sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO.
Pengakuan ini diberikan karena sawah ini memiliki konstruksi yang luar biasa, sistem sosial-ekologis yang unik, dan peran pentingnya sebagai denyut nadi masyarakat Hani.
Honghe Hani Rice Terraces bukan hanya sekadar tanah yang diolah untuk bercocok tanam, melainkan sebuah karya seni alam yang menunjukkan kearifan lokal dalam menghargai dan memanfaatkan sumber daya alam dengan berkelanjutan.
Keindahan dan keberlanjutan sawah ini menggambarkan hubungan harmonis antara manusia dan alam, sebuah inspirasi bagi pelestarian lingkungan global.***
